kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Kemenkeu Catat Realisasi PEN Baru 5% dari Pagu APBN Hingga 25 Maret 2022


Senin, 28 Maret 2022 / 19:12 WIB
Kemenkeu Catat Realisasi PEN Baru 5% dari Pagu APBN Hingga 25 Maret 2022
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kemenkeu Catat Realisasi PEN Baru 5% dari Pagu APBN Hingga 25 Maret 2022.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, hingga 25 Maret 2022, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp 22,6 triliun atau 5% dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar Rp 455,62 triliun.  

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi penggunaan pada bidang kesehatan baru sebesar Rp 800 miliar dari pagu anggaran yang sebesar Rp 122,54 triliun. Realisasi ini digunakan untuk fasilitas kepabeanan vaksinasi dan alat kesehatan.

Kemudian, realisasi perlindungan sosial masyarakat mencapai Rp 21,2 triliun, dari pagu anggaran yang sebesar Rp 154 triliun. Realisasi ini digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, dan kartu pra kerja.

Baca Juga: Sampai Februari 2022, Realisasi Belanja Daerah Turun 18,6%

Lalu, untuk penguatan pemulihan ekonomi telah tersalurkan Rp 600 miliar, dari pagu anggaran sebesar Rp 178,32 triliun. Realisasi ini digunakan untuk dunia pariwisata, dan pangan Kementerian.Lembaga, serta insentif perpajakan.

“Ini (penyaluran PEN) perlu dipacu karena kita sudah masuk pada bulan ke tiga,” tutur Sri Mulyani dalam APBN KITA, Senin (28/3).

Adapun, berlanjutnya program PEN di 2022 ini diarahkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan juga untuk akselerasi pemulihan ekonomi nasional. Program PEN ini juga ditujukan kepada masyarakat terdampak Covid-19, dan juga untuk mendukung penciptaan lapangan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×