kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes: Pandemi Covid-19 di Indonesia Membaik


Rabu, 13 April 2022 / 12:53 WIB
Kemenkes: Pandemi Covid-19 di Indonesia Membaik
ILUSTRASI. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus konfirmasi Covid-19 terjadi penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

"Hal itu menunjukkan bahwa sistem ketahanan kesehatan Indonesia selama pandemi ini berjalan dengan baik," kata Nadia pada konferensi pers secara virtual, Selasa (12/4).

Kasus konfirmasi dilaporkan sebanyak 2.930, ada peningkatan kalau dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya. Begitu pun dengan kasus kematian, telah terjadi penurunan dibanding minggu sebelumnya yaitu sebanyak 33%.

Sementara angka positivity rate setiap Minggu sudah pada 4,6% sementara angka positif harian dilaporkan 3% angka ini sudah di bawah daripada angka Who yaitu 5%

Baca Juga: Meski Muncul Varian Baru, Kasus Covid-19 Global Terus Melanjutkan Tren Penurunan

Untuk tingkat perawatan Rumah Sakit kita lihat keterisian perawatan Rumah Sakit kita dan juga isolasi pada angka 6,67% sudah ada pada angka di bawah 10% daripada target keterisian perawatan rumah sakit.

"Tetapi walaupun kita melihat penurunan ini tetap bisa mendeteksi dan melokalisir kasus-kasus dengan cepat sehingga tidak terjadi perluasan kasus," ucap Nadia.

Secara total kasus konfirmasi nasional terjadi penurunan. Minggu lalu sekitar 3 ribuan kasus dan sekarang sekitar 2.500 kasus. Tetapi kita tetap harus waspada karena dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa - Bali.

Ada 5 provinsi yang diwaspadai mengingat adanya peningkatan kasus positif hasil dari pemeriksaan PCR. 5 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Bali.

Baca Juga: Cara Mengisi E-HAC di PeduliLindungi, Syarat Wajib Mudik Lebaran 2022

Nadia menilai peningkatan kasus positif ini akan meningkatkan risiko laju penularan yang lebih tinggi. Namun demikian, peningkatan kasus positif ini tidak setinggi seperti sebelumnya.

Seperti di DKI Jakarta berada di angka 0,1%, Jawa Tengah pun di bawah 0,1%, begitu pun dengan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Bali yang berada di bawah 0,1%.

"Tetapi kalau kita melihat angka-angka ini kita harus waspada bahwa setidaknya ada 5 provinsi yang terjadi angka peningkatan positif Covid-19 nya," tutur Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×