kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenkes minta nakes yang terima SMS Blast Vaksinasi segera lakukan registrasi


Rabu, 13 Januari 2021 / 22:17 WIB
Kemenkes minta nakes yang terima SMS Blast Vaksinasi segera lakukan registrasi
ILUSTRASI. Petugas mempersiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi perdana di Indonesia, 13 Januari 2021.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta tenaga kesehatan yang menjadi penerima SMS Blasting terkait vaksinasi Covid-19 segera merespon dan melakukan registrasi vaksinasi.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Ma'ruf menerangkan, SMS blasting tersebut sudah dikirimkan ke sekitar 500.000 calon sasaran tenaga kesehatan di 91 kabupaten/Kota.

"Kita tunggu untuk registrasi untuk SDM kesehatan di 91 kabupaten/kota yang telah menerima blasting untuk kemudian melakukan registrasi. Ditunggu hari ini sampai jam 24.00 malam" ujar Anas dalam konferensi pers, Rabu (13/1).

Menurut Anas, pendaftaran tersebut bisa dilakukan melalui website pedulilindungi.id atau call.UMB *119#.

Baca Juga: Jokowi: Setelah disuntik vaksin tak ada kejadian ikutan, hanya sedikit pegal

Menurutnya, dengan melakukan registrasi ini, maka tenaga kesehatan akan mendapatkan tiket vaksinasi pertama, di dalamnya terdapat tempat di mana peserta akan melakukan vaksinasi hingga tanggal dan waktu pelaksanaan.

Hal senada pun disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi. Dia meminta agar seluruh tenaga kesehatan yang mendapatkan SMS Blasting ini turut berpartisipasi.

"Karena kami tidak menginginkan adanya kematian kembali di antara para tenaga kesehatan yang sudah sebelas bulan berjuang terus-menerus menghadapi virus Covid-19. Mendedikasikan jiwa, tenaga dan raga untuk bersama-sama masyarakat untuk bisa menyelamatkan masyarakat dari kesakitan maupun kematian akibat Covid-19," ujar Nadia.

Adapun, pelaksanaan vaksinasi tahap I untuk tenaga kesehatan akan dimulai bervariasi, mulai dari tanggal 14 atau 15 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×