kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemenkes: Dalam Sepekan Terakhir Ada Penurunan Kasus Covid-19


Minggu, 04 Desember 2022 / 07:45 WIB
Kemenkes: Dalam Sepekan Terakhir Ada Penurunan Kasus Covid-19


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. 

“Dalam tujuh hari terakhir rata-rata 5.025 kasus dan hari kemarin 1 desember 4.977 kasus, terjadi penurunan 21,2%,” ujar Juru Bicara Kemenkes Muhammad Syahril dalam keterangan, Sabtu (2/12).

Demikian halnya dengan kasus kematian, dalam satu minggu terakhir rata-rata per hari 46 kasus dengan tingkat kematian (CFR) masih 2,4%. Rawat inap di rumah sakit (BOR) mencapai 10,9%. 

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 3 Desember: Tambah 3.655 Kasus Baru, Meninggal 32

Sementara, tren perawatan rumah sakit di ruang isolasi, per Kamis (1/12) turun 5,76% dengan total yang tengah dirawat sebanyak 5750 orang. 

Demikian juga dengan tren perawatan di ruang intensif turun 5,61 persen dengan kasus harian menjadi 609 orang. 

Kasus Covid-19 saat ini masih didominasi di Pulau Jawa dan Bali dengan proporsi kasus mencapai 90,63%, sementara proporsi kasus di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar 9,3%.

Menurut Syahril, kondisi ini harus tetap menjadi perhatian kita mengingat 17.442 pasien yang dirawat di RS pada periode 4 oktober sampai 21 November memiliki gejalanya sedang, berat hingga kritis. Dimana 71% pasien belum mendapatkan booster.

Sebanyak 2.449 pasien meninggal dunia pada periode yang sama, dimana 82% diantaranya juga belum mendapatkan vaksin booster COVID-19. Kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50% lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.

Pihaknya meminta semua pihak untuk bekerja bersama sama untuk mempercepat Indonesia mencapai akhir pandemi, salah satunya dengan bahu membahu meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19.

“Upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemi Covid-19,” jelasnya

Hingga saat ini sudah lebih dari 442 juta vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat indonesia, dengan rincian untuk vaksinasi pertama, lebih dari 203 juta atau 86.51% penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. 

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 2 Desember: Tambah 4.179 Kasus Baru, Meninggal 37

Sementara lebih dari 173 juta masyarakat Indonesia atau 73% yang sudah mendapatkan dosis lengkap. Untuk capaian Booster pertama sebesar 28.32%, sementara total booster kedua sebesar 3,88%.

“Dari 514 Kab/Kota, masih ada 261 Kab/Kota dengan cakupan dosis 2 dibawah 70%, ini menjadi PR bagi kita semua ada kab/kota yang belum mencapai bisa dilihat dari grafik. Ada 390 kab/kota dengan cakupan vaksinasi lansia kurang dari 70%.” jelas Syahril

Meskipun laju vaksinasi sempat mengalami penurunan pada bulan sebelumnya, mulai pertengahan November kemarin angka sudah mulai bergerak naik Kembali ke pertengahan November yang lalu. 

"Mudah mudahan vaksin ketiga dan keempat akan semakin meningkat untuk mencapai cakupan yang dicapai WHO 70% atau diatas 50% untuk vaksinasi booster," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×