kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes: Belum ada efek samping yang ditimbulkan akibat vaksinasi Covid-19


Rabu, 17 Februari 2021 / 15:33 WIB
Kemenkes: Belum ada efek samping yang ditimbulkan akibat vaksinasi Covid-19
ILUSTRASI. vaksin COVID-19 Sinovac. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 yang sejauh ini telah dilaksanakan dilakukan belum memberikan efek samping. Sejauh ini, pemerintah telah memberikan vaksinasi terhadap lebih dari 1 juta orang. 

"Kami sudah melakukan vaksinasi sebanyak 1 juta vaksinator, vaksinasi, dan belum ada efek samping dari vaksin tersebut," kata Dante usai mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin divaksin Covid-19 di kediaman dinas Wapres, Rabu (17/2/2021). 

Dante mengatakan, pihaknya juga akan melakukan percepatan vaksinasi untuk segera mencapai 70 persen populasi penduduk Indonesia. Pasalnya, target tersebut dicanangkan agar mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. 

"Kami akan melakukan percepatan vaskinasi sehingga 70 persen dari total penduduk kita 181,6 juta akan tervaksinasi dalam kurun waktu 12 bulan seperti yang ditargetkan," kata dia. 

Diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun. Vaksinasi bagi masyarakat kelompok lansia tersebut juga dimulai dari mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. 

Baca Juga: Telah divaksin, Wapres Ma'ruf Amin ajak lansia ikuti vaksinasi Covid-19

Pada tahap pertama, vaksin tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19. Khusus kepada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada Wapres Ma'ruf Amin, Dante pun berharap hal tersebut dapat menjadi contoh bagi warga lainnya. Terutama mereka yang termasuk ke dalam kelompok lansia agar mau melakukan vaksinasi Covid-19. 

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf menjalani vaksinasi Covid-19 dan merupakan orang pertama dari kelompok lansia yang menggunakannya. Ma'ruf mengatakan, dirinya selama ini belum divaksin karena menunggu ketetapan apakah orang yang berusia di atas 59 tahun boleh divaskin atau tidak. 

"Selama ini belum ada klarifikasi, sekarang ini sesuai janji kalau memang sudah (bisa) untuk lansia seperti saya bisa divaksin sesuai aturan dan hasil penelitian menunjukkan bahwa itu bisa dilakukan," kata dia.

Ma'ruf juga memastikan bahwa sejak awal dirinya sudah siap untuk divaksin Covid-19 sesuai peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Ma'ruf pun mengajak masyarakat yang usianya sudah lanjut untuk tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.

 "Saya ajak semua yang usianya sudah cukup lanjut, saya di atas 70 tahun (vaksinasi). Ternyata vaksin ini Insya Allah tidak menimbulkan efek apa-apa," kata dia. "Mari kita ikut melaksanakan vaksinasi karena ini diharapkan rakyat Indonesia mengalami kekebalan terhadap Covid-19, kita belum tahu Covid-19 sampai kapan," ucap Ma'ruf.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Sebut Belum Ada Efek Samping yang Ditimbulkan Akibat Vaksinasi Covid-19"

Selanjutnya: Vaksinasi Covid-19 akan dilakukan ke semua pasar di Jabodetabek, ini kata Menkes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×