kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,96   -24,77   -2.57%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes Anggarkan Rp 8,7 Triliun untuk Kebutuhan Pengadaan Vaksin Covid-19


Kamis, 31 Maret 2022 / 17:16 WIB
Kemenkes Anggarkan Rp 8,7 Triliun untuk Kebutuhan Pengadaan Vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Kemenkes Anggarkan Rp 8,7 Triliun untuk Kebutuhan Pengadaan Vaksin Covid-19


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan mencanangkan kebutuhan anggaran untuk vaksin Covid-19 tahun ini sebesar Rp 8,7 triliun. Sebagai besar pengadaan ini merupakan carry over pelaksanaan di tahun 2021 sebesar Rp 4,3 triliun.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia, memaparkan, rincian pengadaan vaksin Covid-19 tahun 2020-2021 total realisasi anggaran ialah 97,64% atau Rp 33,91 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp 34,73 triliun.

"Bahwa ada carry over dari perencanaan yang telah dilakukan di tahun 2021 yang rencana pembayarannya akan dilakukan di tahun 2022, yaitu carry over program vaksinasi 2021 sebanyak 50 juta dosis. Kemudian rencana pengadaan 2022 ini adalah khusus untuk vaksinasi anak karena vaksinasi anak ini memang baru dimulai sehingga tahun 2022," kata Rizka dalam Rapat Panja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (31/3).

Adapun untuk carry over vaksin program 2021 terdiri dari Pfizer skema bilateral sebanyak 15,3 juta dosis dengan harga satuan Rp97.875 anggarannya Rp1,5 triliun. Kemudian AstraZeneca tahap 3 dengan jumlah 12,6 juta dosis dengan harga satuan Rp 78.330 memerlukan anggaran sebesar Rp 986 miliar.

Baca Juga: Syarat Rekrutmen TNI Tahun 2022 Dipermudah, Larangan Keturunan PKI Dihapus

Kemudian, Covid-Bio yang kelebihan produksi di tahun 2021 sebanyak 2,8 juta dosis dengan harga Rp 71.665 dan anggaran sebesar Rp 228 miliar. Selanjutnya 20 juta dosis vaksin Sinovac Coronavac dengan harga satuan Rp 82.661 membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,65 triliun.

"Ini semua carry over dari tahun 2021. Sedangkan rencana baru vaksin anak sebanyak 38,7 juta dosis dengan kebutuhan anggaran Rp 2,7 triliun. Di mana harga satuan ini vaksin Sinovac Coronavac karena sampai saat ini vaksin yang disetujui untuk anak-anak baru vaksin CoronaVac atau Sinovac dengan harga Rp71.665," jelasnya.

Selain carry over dan pengadaan vaksin anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengalokasikan anggaran vaksin merah putih sebesar Rp 1,6 triliun di tahun 2022.

Baca Juga: Divaksin Covid-19 Saat Puasa Bikin Lemas? Simak Penjelasan Dokter

Sementara itu, untuk realisasi anggaran distribusi dan logistik vaksin Covid-19 tahun 2021 mencapai 88,2% atau Rp 402,4 miliar dari alokasi sebesar Rp 456,1 miliar.

Di mana rinciannya ialah untuk biaya distribusi vaksin dalam rangka penanggulangan pada Covid-19 dialokasikan Rp185,5 miliar terealisasi 97,36% atau Rp 180,7 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×