Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Kementerian Kehutanan mendapat pagu anggaran sebesar Rp 6,7 triliun untuk tahun anggaran 2013 ini. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan merinci sumber dana anggaran Kemenhut tahun 2013 ini bersumber dari rupiah murni sebesar Rp 5,3 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 1,3 triliun serta pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN) sebesar Rp 48 miliar.
Dengan dana sebesar ini, kata Zulkifli, Kementerian Kehutanan dalam program kerjanya tahun 2013 akan menyasar tata batas kawasan hutan yang lebih luas. menyebut, tata batas kawasan hutan pada tahun 2013 akan disasar sepanjang 19.000 kilometer, yang merupakan inisiatif lanjutan.
Selain itu Kemenhut juga mensasar penetapan wilayah kesatuan pengelolaan hutan (KHP) beroperasi sebanyak 90 unit secara kumulatif. Zulkifli juga menyebutkan, sasaran Kemenhut tahun 2013 adalah melakukan pencadangan areal tanaman pada hutan tanaman (HTI, HTR) dapat bertambah seluas 600.000 hektare.
"Pencadangan penerbitan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan alam dan atau restorasi ekosistem (IUPHHK-HA/RE) pada logged over area (LOA) seluas 650.000 hektare," tutur Zulkifli dalam rapat kerja dengan Komisi IV di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/1).
Zulkifli juga memprogramkan produk industri hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu meningkat sebanyak 40%, yang merupakan jumlah kumulatif dari tahun 2009. Program lainnya adalah juga penurunan konflik dan tekanan terhadap kawasan taman nasional dan kawasan konservasi lainnya sebesar 4% dari rata-rata tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.
Kemenhut juga menargetkan adanya peningkatan populasi spesies prioritas utama sebesar 2% dari kondisi tahun 2008. "Peningkatan spesies prioritas utama atau hewan langka ini semisal komodo, badak jawa, gajah, elang jawa, dan sebagainya," tandas Zulkifli.
Kemenhut, lanjut Zulkifli, juga menyasar program penyusunan rencana pengelolaan daerah aliran sungai terpadu pada 11 DAS. Tahun 2013 ini Kemenhut juga menyasar program penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan seluas 500.000 hektare, rehabilitasi hutan dan lahan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) seluas 50.00 hektare.
Sasaran program 2013 lainnya adalah kebun bibit rakyat seluas 10.000 unit, pengembangan pemberdayaan masyarakat pedesaan berbasis konservasi kepada 4.000 kelompok, terbangunnya hutan kemasyarakatan dan hutan desa seluas 500.000 hektare, penyediaan teknologi dasar dan terapan silvikultur, pengelolaan hasil hutan, konservasi alam dan sosial ekonomi guna mendukung pengelolaan hutan lestari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News