kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendikbud Ristek Dapat Alokasi Anggaran 2023 Sebesar Rp 80,22 Triliun


Kamis, 01 Desember 2022 / 14:10 WIB
Kemendikbud Ristek Dapat Alokasi Anggaran 2023 Sebesar Rp 80,22 Triliun
ILUSTRASI. Dari total anggaran untuk Kemendikbud Ristek, komponen terbesar adalah pendanaan wajib sebesar Rp 38,18 triliun.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyampaikan total anggaran Kemendikbud Ristek tahun 2023 sekitar Rp 80,22 triliun. Dari total tersebut, komponen terbesar adalah pendanaan wajib sebesar Rp 38,18 triliun.

"Ini adalah berbagai macam tunjangan dan bantuan kita untuk memastikan akses pendidikan seperti PIP (Program Indonesia Pintar), KIP (Kartu Indonesia Pintar), tunjangan guru tunjangan dosen dan lainnya," kata Nadiem dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/12).

Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp 4,57 triliun dialokasikan untuk berbagai macam pengembangan program prioritas. Seperti kurikulum merdeka, melanjutkan pelaksanaan asesmen nasional, program guru penggerak.

Baca Juga: Anggaran Belanja 2023 Salah Satunya Difokuskan Untuk Meningkatkan SDM

Kemudian pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di berbagai macam daerah dan di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), untuk menjadi salah satu percontohan sekolah yang lebih merdeka. Sehingga nantinya dapat menjadi mentor pada sekolah-sekolah sekitarnya. Selanjutnya, program-program literasi, program 3 dosa pendidikan dan BLU museum.

Selain itu dalam rangka melaksanakan program digitalisasi pendidikan, Kemendikbud Ristek akan meningkatkan platform platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah di tahun depan. Hal ini untuk memastikan bahwa semua guru punya kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Bansos Rp 83,08 Miliar Untuk Kaum Rentan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, belanja negara pada tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 3.061,2 triliun. Total anggaran ini terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.246,5 triliun dan dana transfer ke daerah sebesar Rp 814,7 triliun.

Adapun belanja pendidikan dan kesehatan menjadi belanja yang tetap memiliki alokasi terbesar yakni Rp 612,2 triliun. Hal ini dalam rangka membangun SDM unggul dan produktif.

"Belanja pemerintah pusat Rp 237,1 triliun dan transfer ke daerah untuk pendidikan Rp 305,6 triliun dan pembiayaan untuk pendidikan sebesar Rp 69,5 triliun," kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×