kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendikbud inisiasi asesmen kurikulum PTV dengan Iduka


Rabu, 16 Desember 2020 / 17:35 WIB
Kemendikbud inisiasi asesmen kurikulum PTV dengan Iduka
ILUSTRASI. Kemendikbud inisiasi asesmen kurikulum PTV dengan 'Iduka'


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginisiasi program asesmen keselarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi (PTV) dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Iduka).

"Tujuannya untuk menganalisis kesenjangan (gap) kompetensi yang dimiliki mahasiswa atau lulusan vokasi dengan kompetensi yang dibutuhkan," ujar Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Ahmad Saufi dalam keterangannya, Rabu (16/12).

Saufi menjelaskan, kurikulum merupakan pewujudan dan strategi program studi dalam mencapai tujuan pendidikannya.

Kurikulum, kata dia, merupakan faktor penting yang menentukan keselarasan lulusan vokasi dengan kebutuhan kompetensi Iduka.

Saufi menyebut, selama ini kurikulum di PTV telah dibangun dengan proses panjang.

Baca Juga: Kabar baik! Siswa lulusan SMK bisa dapat gelar D2 melalui program Jalur Cepat

Namun di sisi lain, lanjut dia, Iduka mengalami kemajuan yang sangat pesat, dari mulai teknologi, infrastruktur, bisnis digital, hingga keterbukaan pasar. 

"Maka dari itu, pendidikan vokasi membutuhkan kurikulum yang up to date dengan industri," ucapnya.

Sementara itu, hasil dari asesmen kurikulum adalah berupa profil kesenjangan kompetensi yang selanjutnya digunakan untuk melakukan tinjau ulang kurikulum dan sarana prasarana.

Langkah asesmen ini penting dilakukan agar efektivitas dan efisiensi pendidikan vokasi meningkat, serta masing-masing program studi mendapatkan masukan untuk penyempurnaan kurikulum.

"Sedangkan, kami memiliki rujukan sebagai bahan penyusunan kebijakan untuk program-program penyelarasan berikutnya," tuturnya.

Pada tahun pertama pelaksanaan program, terdapat lima bidang prioritas yang menjadi sasaran asesmen, meliputi permesinan, konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality, dan care service. 

Baca Juga: Ini kata pengamat pendidikan soal hadirnya perguruan tinggi asing di Indonesia

Program ini kemudian diampu oleh 10 PTV dengan melibatkan mitra industri dan alumni.

Program Asesmen Keselarasan Kurikulum dilaksanakan dengan metode survei yang terarah dan terstruktur, yakni membandingkan antara kompetensi lulusan PTV dan kompetensi yang dibutuhkan oleh Iduka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×