kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Kemendag proyeksi ekspor non migas ke Australia tumbuh 0,04% per tahun dengan IA-CEPA


Senin, 18 November 2019 / 20:25 WIB
Kemendag proyeksi ekspor non migas ke Australia tumbuh 0,04% per tahun dengan IA-CEPA
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) akan segera dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada masa sidang tahun ini.

Meski belum berlaku, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan implementasi IA-CEPA akan berdampak positif pada ekspor non migas.

Baca Juga: Mendag Agus Suparmanto beberkan enam target dalam IA-CEPA

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, dengan simulasi model partial equilibrium yang dilakukan, dengan adanya perjanjian IA-CEPA, maka Australia akan mempertahankan pangsa pasar Indonesia di Australia.

Dengan begitu, nilai ekspor Australia akan meningkat 0,04% per tahun selama lima tahun ke depan. Hal tersebut membuat ekspor non migas Indonesia bisa stabil di kisaran US$ 2,17 miliar dalam lima tahun ke depan.

Kenaikan ekspor non migas tersebut tak terlalu besar. Apalagi, dari data Kemendag, beberapa tahun sebelumnya, ekspor non migas Indonesia ke Australia pernah mencapai US$ 3,69 miliar. Tetapi, peningkatan ini masih positif karena adanya potensi penurunan ekspor non migas tanpa adanya IA-CEPA.

Baca Juga: Tahun ini, DPR tak bahas perjanjian IE-CEPA dan ASEAN agreement on e-commerce

"Jika dilihat dari proyeksi tren ekspor non migas Indonesia ke Australia tanpa IA-CEPA yang negatif 9,28% per tahun dalam lima tahun ke depan," ujar Agus, Senin (18/11).




TERBARU

[X]
×