kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.250   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.900   -1,30   -0,02%
  • KOMPAS100 1.002   -1,59   -0,16%
  • LQ45 763   -4,55   -0,59%
  • ISSI 228   0,88   0,39%
  • IDX30 393   -2,63   -0,66%
  • IDXHIDIV20 454   -2,94   -0,64%
  • IDX80 112   -0,33   -0,30%
  • IDXV30 114   0,05   0,05%
  • IDXQ30 127   -1,00   -0,78%

Kemendag proyeksi ekspor non migas ke Australia tumbuh 0,04% per tahun dengan IA-CEPA


Senin, 18 November 2019 / 20:25 WIB
Kemendag proyeksi ekspor non migas ke Australia tumbuh 0,04% per tahun dengan IA-CEPA
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) akan segera dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada masa sidang tahun ini.

Meski belum berlaku, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan implementasi IA-CEPA akan berdampak positif pada ekspor non migas.

Baca Juga: Mendag Agus Suparmanto beberkan enam target dalam IA-CEPA

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, dengan simulasi model partial equilibrium yang dilakukan, dengan adanya perjanjian IA-CEPA, maka Australia akan mempertahankan pangsa pasar Indonesia di Australia.

Dengan begitu, nilai ekspor Australia akan meningkat 0,04% per tahun selama lima tahun ke depan. Hal tersebut membuat ekspor non migas Indonesia bisa stabil di kisaran US$ 2,17 miliar dalam lima tahun ke depan.

Kenaikan ekspor non migas tersebut tak terlalu besar. Apalagi, dari data Kemendag, beberapa tahun sebelumnya, ekspor non migas Indonesia ke Australia pernah mencapai US$ 3,69 miliar. Tetapi, peningkatan ini masih positif karena adanya potensi penurunan ekspor non migas tanpa adanya IA-CEPA.

Baca Juga: Tahun ini, DPR tak bahas perjanjian IE-CEPA dan ASEAN agreement on e-commerce

"Jika dilihat dari proyeksi tren ekspor non migas Indonesia ke Australia tanpa IA-CEPA yang negatif 9,28% per tahun dalam lima tahun ke depan," ujar Agus, Senin (18/11).




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×