kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Kemendag: Importasi Garam Industri Tahun 2024 Mencapai 2,4 Juta Ton


Minggu, 03 Maret 2024 / 12:37 WIB
Kemendag: Importasi Garam Industri Tahun 2024 Mencapai 2,4 Juta Ton
ILUSTRASI. Impor garam industri ditargetkan sebesar 2,4 juta ton di tahun ini


Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Impor Kementerian Perdagangan Arif Sulistyo mengatakan bahwa impor garam industri tahun 2024 mencapai 2,4 juta ton.

Angka itu, kata Arif sesuai dengan hasil rapat koordinasi terbatas yang yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan ditetapkan dalam Neraca Komoditas.

"Berdasarkan hasil Rakortas disepakati Impor Garam Industri sekitar 2,74 juta ton," ujar Arif saat dikonfirmasi KONTAN, Minggu (3/3).

Sesuai dengan Perpres Nomor 32 Tahun 2022 tentang Neraca Komoditas, garam merupakan komoditi yang kebutuhan importasinya harus diputuskan melalui Rapat Koordinasi terbatas.

Ia menegaskan bahwa Rakortas tersebut melibatkan instansi Kementerian Lembaga terkait termasuk kementerian pertanian.

Baca Juga: Produksi Garam Nasional Capai 2,5 Juta Ton pada Tahun 2023

"Pada tahun 2024 importasi garam hanya dibuka untuk kebutuhan industri sebagai bahan baku," ujar dia.

Pasalnya, pelaku industri memerlukan bahan baku garam industri dengan jumlah kuantitas besar dan spesifikasi tertentu, salah satunya adalah garam dengan kadar NaCl lebih dari 97% yang belum dapat diproduksi sepenuhnya oleh produsen dalam negeri. 

"Pengaturan Impor, bahwa garam industri yang dapat diimpor adalah garam dengan Pos Tarif/HS 2501.00.93 dengan uraian barang garam dengan kandungan natrium klorida 97 % atau lebih, dihitung dari basis kering" sambungnya.

Adapun, garam keperluan industri tersebut digunakan untuk bahan baku Industri Chlor Alkali Plant (CAP), Industri Farmasi dan Industri pengolahan garam untuk aneka pangan. 

Arif melaporkan bahwa Persetujuan Impor (PI) dari sejumlah komoditas yang ditetapkan dalam neraca komoditas (NK) 2024 telah diterbitkan.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa kemendag sebagai penanggungjawab untuk mengeluarkan izin impor atau persetujan impor sudah menyetujui semua PI yang diajukan pelaku usaha.

"Saat ini kementerian perdagangan telah menerbitkan seluruh permohonan untuk pelaku usaha yang telah pengajuan Persetujuan Impor (PI)  garam untuk kebutuhan Industri," tambah dia.

Baca Juga: Produksi Garam Rakyat Diprediksi Lebih 2 Juta Ton di 2024, Pemerintah Masih Impor?

Kementerian Perdagangan juga melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan Persetujuan Impor yang telah diterbitkan Persetujuan Impor garam industri. 

Berdasarkan dari alokasi yang diberikan pada rakortas, masih terdapat perusahaan farmasi yang belum mengajukan permohonan PI. 

"Diharapkan pelaku usaha yang belum mengajukan permohonan ke Kementerian Perdagangan namun sudah mendapatkan penetapan Neraca Komoditas untuk segera mengajukan permohonan PI Garam Industri Tahun 2024," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×