kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kemendag Catat Ekspor Nonmigas Januari-Maret 2025 Tumbuh 7,84% Jadi US$ 62,98 miliar


Jumat, 09 Mei 2025 / 22:11 WIB
Kemendag Catat Ekspor Nonmigas Januari-Maret 2025 Tumbuh 7,84% Jadi US$ 62,98 miliar
ILUSTRASI. Truk mengangkut peti kemas saat melintas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024). Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ekspor nonmigas Indonesia pada Januari sampai dengan Maret 2025 mencapai US$ 62,98 miliar.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ekspor nonmigas Indonesia pada Januari sampai dengan Maret 2025 mencapai US$ 62,98 miliar.

Nilai ini terhitung naik 7,84% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). 

Produk ekspor nonmigas utama Indonesia di antaranya lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) sebesar US$ 8,11 miliar dengan pangsa 12,88%, batubara (HS 27) sebesar US$ 8,07 miliar (12,81%), besi dan baja (HS 72) US$ 6,49 miliar (10,31%). 

Baca Juga: ICP Januari 2025 Naik Jadi US$ 76,81 per Barel, Begini Dampaknya

Adapun negara tujuan ekspor utama adalah China US$ 14,04 miliar dengan pangsa 22,29%, Amerika Serikat US$ 7.3 miliar dengan pangsa pasar 11,60%, dan India US$ 4,28 miliar dengan pangsa pasar 6,80%.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi menegaskan komitmen Kemendag untuk terus memperkuat strategi perluasan pasar ekspor, salah satunya ialah dengan program business matching.

"Melalui pencapaian ini, Kemendag menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat strategi perluasan pasar ekspor dan mempercepat realisasi hasil business matching untuk membuka lebih banyak peluang bagi UMKM Indonesia di pasar global,“ terang Puntodewi melalui keterangan resminya, Jumat (9/5).

Ada pun menurut catatan Kemendag, sepanjang April 2025, penjajakan bisnis (business matching) yang difasilitasi Kemendag berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp 722,76 miliar atau setara US$ 43,74 juta. 

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Maret 2025 Meningkat Jadi US$ 23,25 Miliar

Capaian April 2025 merupakan hasil dari 27 kegiatan business matching, mencakup 20 sesi presentasi bisnis (pitching) dan 7 pertemuan langsung dengan calon pembeli mancanegara.

Sebanyak 73 UMKM ambil bagian dengan menampilkan produk unggulan seperti fashion, kerajinan tangan, dekorasi rumah, kelapa parut kering, gula aren, produk olahan laut, buah segar, pakan ternak, serta aneka makanan dan minuman olahan.

"Tujuan business matching ini ialah membuka akses pasar internasional bagi pelaku UMKM dan memastikan pendampingan dalam merealisasikan setiap peluang transaksi,” kata Puntodewi.

Selanjutnya: Medco Energi Internasional (MEDC) Terbitkan Surat Utang Senior US$ 400 Juta

Menarik Dibaca: Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×