Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Menurutnya, pemantauan ini bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari luar negeri ke Indonesia.
“Para Atase Naker saya minta waspada 24 jam, handphone jangan dimatikan, agar anak-anak kita bisa mengadu kapan pun. Ingat, orang sakit kan tidak kenal jam dan waktu. Jangan bosan memberi tahu anak-anak kita supaya 4 Jangan; Jangan mudik, Jangan lupa masker, Jangan kumpul-kumpul dan Jangan Lupa Cuci Tangan,” kata Ida dalam keterangan tertulis, Minggu (10/5).
Ida juga meminta Atase Ketenagakerjaan di negara-negara penempatan agar berperan aktif mengatasi penyebaran pandemic Covid-19 khususnya di kalangan PMI serta mengantisipasi dampak yang terjadi akibat pandemik Covid-19.
Baca Juga: Leasing sudah setujui restrukturisasi pembiayaan Rp 28,13 triliun akibat Covid-19
"Kami minta kepada para Atase Ketenagakerjaan untuk meningkatkan upaya pelindungan dan penanganan kasus PMI akibat wabah virus corona atau covid-19 di negara- negara penempatan," kata Ida.
Selanjutnya, Ida berharap para PMI tidak mudik/pulang ke Indonesia, ini sebagai salah satu upaya menghentikan penyebaran Covid-19, diharapkan langkah ini bisa mengendalikan arus mobilitas orang antar wilayah di dalam negeri serta mengendalikan mobilitas antar negara yang beresiko membawa imported cases.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News