kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Kembali Dibuka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Cek Syaratnya


Selasa, 02 Juli 2024 / 05:38 WIB
Kembali Dibuka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Cek Syaratnya
ILUSTRASI. Seleksi Calon Imam Masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA) Kembali dibuka oleh Kementerian Agama (Kemenag).


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seleksi Calon Imam Masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA) Kembali dibuka oleh Kementerian Agama (Kemenag). Seleksi ini bisa diikuti oleh masyarakat Muslim di seluruh Indonesia. 

Melansir Kemenag.go.id, Dirjen Bimas Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, program ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA yang dilakukan sejak 2017. 

“Imam masjid asal Indonesia yang saat ini sudah berada di UEA sebanyak 111 imam. Tahun ini, kami targetkan terpenuhi hingga total 200 imam," papar Kamaruddin di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Kamaruddin menyebut, selain memberi peluang bagi penghafal Al-Qur’an dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional, program pengiriman imam masjid ini juga menjadi upaya untuk menyebarkan paham beragama yang moderat.

“Harapan kami masih sama, semoga imam yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA dengan pahamnya yang ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat),” imbuhnya.

Baca Juga: Pesan PPIH: Jemaah Dilarang Bawa Zamzam dalam Koper Bagasi, Bakal Dibongkar Maskapai

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menambahkan, seleksi imam masjid 2024 merupakan angkatan ke-7 sejak kali pertamam digelar pada 2017.

Adib menjelaskan, calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat berikut:

1. Hafal Al-Qur'an minimal 20 juz;
2. ⁠Menguasai ilmu tajwid (teori & praktik);
3. Memiliki suara yang fasih dan merdu;
4. Bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab;
5. Memahami ilmu fikih;
6. Memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhotbah;
7. Berakhlak mulia;
8. Berpaham ahlussunnah wal jamaah bi manhaj wasathiyyah;
9. Sehat jasmani dan Rohani;
10. Tidak bergabung dalam partai politik;
11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Wafat Mencapai 316 Orang

Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 3 Juli 2024. Pengumuman seleksi administrasi 4 Juli 2024, seleksi online 5-6 Juli 2024, pengumuman seleksi online 8 Juli 2024, dan seleksi wawancara secara luring (offline) pada 10-11 Juli 2024.

Saat mendaftar, lampirkan: (a) KTP, (b) sertifikat/keterangan hafal 20 juz dari lembaga pendidikan/organisasi tahfidz, (c) surat rekomendasi dari Lembaga Pendidikan/Ormas Islam, dan (d) link video rekaman.

“Untuk info pendaftaran lengkapnya bisa melalui PUSAKA Kemenag Super Apps, download di Google Play atau App Store,” pungkas Adib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×