kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Keluarga korban Sukhoi gelar doa bersama


Minggu, 13 Mei 2012 / 20:08 WIB
Keluarga korban Sukhoi gelar doa bersama


Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sambil menunggu tibanya jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, keluarga korban masih melakukan aktivitas doa bersama.

Didit Petrus Susaptadi, suami dari pramugari Sky Aviation, Maria Marcela yang sempat menunggu jenazah istrinya di RS Polri Keramat Jati, hari ini melakukan doa bersama di rumahnya, di kawasan Tangerang Selatan.

“Kami ingin cepat-cepat teridentifikasi. Saya lemas dan penasaran selama menunggu. Namun kami harus sabar. Kami berdoa bersama kemarin dan tadi pagi,” jelas Didit kepada KONTAN (13/5).

Dalam doa, ia meminta agar Tuhan memberikan kekuatan baginya dan anak-anak. “Saya juga sudah meminta agar anak-anak kembali bersekolah besok,” ungkapnya.

Sosok Maria Marcela dinilai begitu dekat dengan sesama. Hingga saat ini, masih banyak tetangga dan kerabat yang datang berkunjung ke kediamannya untuk menyampaikan bela sungkawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×