kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Keluar negeri, Pansus OJK habiskan Rp 1,7 miliar


Rabu, 29 September 2010 / 09:56 WIB
Keluar negeri, Pansus OJK habiskan Rp 1,7 miliar


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Meski menuai kontroversi, Panitia Khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap akan melenggang ke luar negeri. Rencananya, pada Oktober mendatang, panitias khusus DPR ini akan bertandang ke empat negara. Alasannya untuk melakukan studi banding soal OJK.

Empat negara yakni, Jepang, Korea Selatan, Inggris dan Jerman. Panitia khusus DPR memilih Jepang dan Korea Selatan karena kedua negara Asia Timur itu dianggap berhasil menerapkan OJK. Sementara, dua negara Eropa lainnya dinilai gagal menerapkan OJK.

Ketua Panitia Khusus OJK Nusron Wahid menyatakan pihaknya harus melakukan kunjungan ke luar negeri untuk mendalami soal OJK ini. "Banyak yang menganggap hal itu bisa diperoleh dari buku atau internet, tapi apa itu bisa dipertanggungjawabkan," kata Nusron, Rabu (29/9).

Kunjungan kerja ke luar negeri selama lima hari ini yang dilakukan 30 anggota panitia khusus ini menghabiskan dana sebesar Rp 1,7 miliar. Dua hari untuk perjalanan dan tiga hari rapat dengan pejabat terkait.

Panitia khusus sudah mengagendakan pertemuan dengan beberapa pejabat. Antara lain, pejabat bank sentral setempat dan pemegang OJK di masing-masing negara. Selain itu, mereka juga akan bertemu dengan direksi lima bank besar di masing-masing negara. "Kami akan mendalami, kenapa OJK bisa sukses dan gagal," jelas Nusron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×