kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kekurangan penerimaan pajak hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 165 triliun


Selasa, 30 Juli 2019 / 18:08 WIB
Kekurangan penerimaan pajak hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 165 triliun


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam review terhadap kinerja ekonomi Indonesia di semester I 2019, Center of Reform on Economics (Core) memproyeksikan potensi shortfall (kekurangan) perpajakan hingga akhir tahun 2019 berada di kisaran Rp 150 - Rp 165 triliun.

"Kami memprediksi penerimaan perpajakan hingga akhir tahun akan berada di kisaran Rp 1.620 - Rp 1.634 triliun rupiah atau sekitar 92% dari target APBN yang mencapai Rp 1.786 triliun," kata Peneliti Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet pada Selasa (30/7) di Jakarta.

Baca Juga: Ditjen Pajak akan genjot penerimaan pajak melalui KSWP

Rendahnya penerimaan perpajakan disebut Yusuf tidak terlepas dari penurunan penerimaan pajak dari sektor manufaktur yang merupakan sektor terbesar penyumbang perpajakan. Sektor ini menyumbang 30% dari total setoran pajak.

Sektor manufaktur hingga bulan Juni 2019 mengalami penurunan hingga 2,6%. Sementara pada 2018, pertumbuhan pajak dari sektor manufaktur bisa mencapai 13%.

Baca Juga: DJP berharap KSWP dapat bersinergi dengan ILAP

Melambatnya penerimaan pajak dari sektor ini tidak lepas dari kinerja industri manufaktur. Pertumbuhan sektor manufaktur di Q1 2019 adalah sebesar 3,9%. Ini lebih rendah dari pertumbuhan Q1 2018 yang mencapai 4,96%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×