CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.752   23,00   0,14%
  • IDX 8.482   75,28   0,90%
  • KOMPAS100 1.177   12,10   1,04%
  • LQ45 859   9,63   1,13%
  • ISSI 296   2,54   0,87%
  • IDX30 447   4,01   0,91%
  • IDXHIDIV20 518   3,99   0,78%
  • IDX80 132   1,44   1,10%
  • IDXV30 137   1,31   0,96%
  • IDXQ30 143   1,08   0,76%

Kekurangan Pasokan Listrik Bakal Selesai 6 Bulan Lagi


Jumat, 20 November 2009 / 14:41 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah mulai membenahi kekurangan pasokan listrik (shortage) di seluruh Indonesia yang mencapai 400 megawatt lebih. Targetnya, proses pembenahan itu rampung dalam tempo 6 hingga 8 bulan ke depan.

Saat ini, menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, sedang disusun skema pembiayaan mengatasi kelangkaan pasokan listrik itu. "Bagaimana Pemda masuk, bagaimana swasta masuk, dan bagaimana kemampuan keuangan PLN, bagaimana skema kredit ekspor, sedang disusun," ujar Hatta di Istana Negara, Jumat (20/11).

Setelah skema pembiayaan tersebut rampung, kemudian Pemerintah akan menghitung kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Hatta, untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik secara keseluruhan membutuhkan sekitar Rp 30 triliun lebih. Dana sebesar itu, kata Hatta, hanya untuk mengatasi byar pet saja, belum bisa untuk dipakai membiayai pertumbuhan kebutuhan listrik.

Selain itu, politisi Partai Amanat Nasional itu juga menjelaskan mengenai kesiapan dana untuk menyelesaikan krisis listrik di DKI Jakarta. "Kalau Jakarta, dana US$ 300 juta pakai kredit ekspor," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×