Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai, investasi langsung Arab Saudi di Indonesia masih sangat minim.
Misbakhun berharap kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia akan meningkatkan investasi langsung Arab Saudi di Indonesia.
Menurut Misbakhun, banyak sektor ekonomi yang bisa menjadi lahan investasi Arab Saudi, yaitu sektor hulu-hilir minyak dan gas bumi, pariwisata, infrastruktur, sektor keuangan dan properti.
Sektor ekonomi tersebut sejalan dengan visi dan nawacita Presiden Jokowi yang ingin memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Oleh karena itu, kebutuhan investasi asing dalam jumlah besar dari Arab Saudi sangat diperlukan karena keterbatasan dana dalam negeri.
"Kalau sektor-sektor yang saya sebutkan tadi dimasuki oleh investasi dengan jumlah besar dari Arab Saudi, pasti akan mempunyai dampak yang signifikan dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata Misbakhun kepada Kompas.com, Senin (27/2).
Politisi Golkar ini mencontohkan proyek Grass Root Refinery (GRR) Bontang yang dilakukan pada 28 Februari 2017 besok. Pertamina, kata dia, sedang mencari mitra strategis untuk pembangunan proyek tersebut. Momentum ini bisa menjadi kesempatan untuk menawarkan proyek itu kepada Arab Saudi.
"Ini mengingat Saudi Arabia memang mempunyai investasi khusus di bidang perminyakan dan bermitra dengan Pertamina," kata Misbakhun.
Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma. Setelah itu, kedua Kepala Negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News