kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

kecelakaan di Tambang Freeport, satu tewas


Senin, 02 Desember 2013 / 10:39 WIB
kecelakaan di Tambang Freeport, satu tewas
ILUSTRASI. Alat berat beroperasi pada?tambang batubara milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Emiten batubara diuntungkan tingginya harga batubaram analis beri rekomendasi saham.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kecelakaan kerja yang menyebabkan adanya korban jiwa kembali terjadi di area petambangan PT Freeport Indonesia, di Papua. Satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Dalam siaran pers yang disampaikan PT Freeport Indonesia disebutkan bahwa kecelakaan terjadi pada 1 Desember 2013, sekitar pukul 4 pagi waktu Indonesia bagian timur (WIT). "Terjadi sebuah insiden di area tambang bawah tanah DOZ. Saat itu sebuah bongkahan batu meluncur dari saluran curahan bijih (ore chute) dan menimpa sebuah kendaraan ringan," demikian siaran pes yang disampaikan Daisy Primayanti, Vice President, Corporate Communications Freeport Indonesia yang diteima KONTAN, Senin (2/12).

Dalam kendaraan tersebut dilaporkan ada dua orang. Salah di antaranya meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Sedangkan satu yang lainnya kini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tembagapura.

Manajemen Freeport Indonesia sudah melaporkan insiden ini ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan saat ini sedang dilakukan investigasi dan koordinasi dengan pihak-pihak berwenang yang terkait untuk menemukan penyebab dari insiden ini. "Jajaran manajemen dan pekerja PTFI menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk keluarga dari para korban,"ujar Daisy.

Sekadar mengingatkan, pada 14 Mei 2013 lalu, kecelakaan kerja juga terjadi di area tambag Big Gossan yang menyebabkan 28 pekerja tambang Freeport Indonesia meninggal dunia. Saat proses investigasi kejadian runtuhnya tambang Big Gossan masih berlangsung, pada 31 Mei 2013, kejadian serupa juga terjadi area tambang bawah tanah DOZ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×