kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Menurun Pada Maret 2024


Senin, 22 Januari 2024 / 09:42 WIB
Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Menurun Pada Maret 2024
ILUSTRASI. Kebutuhan pembiayaan korporasi tiga bulan yang akan datang atau Maret 2024 diperkirakan akan menurun dari periode sebelumnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan korporasi tiga bulan yang akan datang atau pada Maret 2024 diperkirakan akan menurun dari periode sebelumnya. 

Hasil Survei Bank Indonesia (BI) edisi Januari 2024 menunjukkan, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi Maret 2024 sebesar 22,1%, atau lebih rendah dari periode sebelumnya yang sebesar 27,3%. 

Meski hampir semua lapangan usaha yang disurvei menyatakan kebutuhan pembiayaan turun, tetapi lapangan usaha Industri Pengolahan menunjukkan potensi kebutuhan pembiayaan yang meningkat. 

Baca Juga: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Meningkat pada Desember 2023, Ini Sebabnya

Peningkatan kebutuhan pembiayaan tersebut, diperuntukkan mendukung aktivitas operasional dan untuk investasi. 

Secara keseluruhan, mayoritas responden menyatakan pemenuhan kebutuhan dana tiga bulan mendatang dipenuhi dari dana sendiri. Setidaknya sekitar 76,3% responden menyatakan hal ini. 

Sedangkan 19,8% responden mengambil pinjaman atau utang dari perusahaan induk. 

17,6% responden menyatakan akan memanfaatkan fasilitas kelonggaran tarik, serta 16,0% responden mengajukan kredit baru ke perbankan dalam negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×