kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kebakaran di kilang Cilacap, Pertamina jamin penyaluran BBM dan LPG aman


Minggu, 13 Juni 2021 / 04:30 WIB
Kebakaran di kilang Cilacap, Pertamina jamin penyaluran BBM dan LPG aman


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), LPG dan Avtur untuk penyaluran di wilayah Regional Jawa Bagian Barat (JBB) dan Jawa Bagian Tengah (JBT) aman pasca insiden kebakaran di area Refinery Unit IV Cilacap, Jumat (11/6) malam.  

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menyatakan, insiden tersebut tidak mempengaruhi penyaluran BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah, DIY dan sebagian wilayah Tasikmalaya dan Bandung, Jawa Barat.

Saat ini, tujuh fuel terminal atau terminal BBM dan tiga LPG terminal di wilayah Jawa Tengah dan DIY stoknya dipastikan aman dan tetap beroperasi secara normal. "Untuk di wilayah FT Tasikmalaya dan FT Bandung Group yang juga dipasok dari RU IV Cilacap kondisi stoknya dalam keadaan aman dan siap menyalurkan BBM dan LPG di wilayahnya,” kata Putut dalam keterangan tertulis, Minggu (12/6).

Baca Juga: Ini dugaan penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah

Putut menambahkan, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan mekanisme pola suplai Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) sebagai kontigensi plan.

Mekanisme emergency bisa dilakukan dengan memaksimalkan produk dari kilang lain untuk disalurkan ke daerah atau sarana FT dan LPG terminal yang selama ini disuplai dari RU IV Cilacap atau mengoptimalkan alih suplai dari FT dan LPG terminal terdekat.

Langkah RAE saat ini belum diperlukan mengingat kebakaran tidak mengganggu operasional kilang dan tidak terkait produk BBM maupun LPG. "Kami juga terus memonitor stok di SPBU khususnya di daerah yang disuplai dari RU IV Cilacap melalui sistem digitalisasi secara real time, jadi tidak perlu panik, kami tetap berkomitmen memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat,” tambah Putut.

Putut menghimbau masyarakat jika membutuhkan Informasi ataupun memiliki Informasi terkait ketersediaan BBM di SPBU, silakan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Selanjutnya: Pertamina klaim kebakaran Kilang Cilacap jauh dari permukiman warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×