Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Energi dan SUmberdaya Mineral Sudirman Said hari ini menemui presiden Joko Widodo. Kedatangannya untuik melaporkan hasil sidang organisasi negara-negara penghasil minyak bumi atau OPEC.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia secara resmi telah aktif kembali menjadi salah satu anggota OPEC. Kondisi itu dinilai akan menguntungkan posisi Indonesia sebagai negara net importir minyak bumi.
Menurut Sudirman, dengan aktif menjadi anggota OPEC, jaringan pasokan minyak akan lebih luas. Sehingga, pemerintah memiliki peluang mendapatkan pasokan langsung dari negara produsen, bukan pihak ketiga.
Bahkan tahun ini, pemerintah mengaku sudah mendapatkan kesepakatan dengan beberapa negara terkait pasokan minyak bumi. "Saudi arabia dengan Indonesia sedang menjajaki klerjasama dalam pembangunan storadge," kata Sudirman, Senin (7/12) di Istana Negara, Jakarta.
Hal itu, jika dikembangkan akan membuat pengadaan minyak bumi maupun gas lebih efisien. Terkait gas, pemerintah juga sudah mendapatkan komitmen dengan Iran pasokan elpiji dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Kedepan, pemerintah akan memanfaatkan semua jaringan yang ada di OPEC untuk mencari jalur distribusi paling efisien.
Nah, terkait aktifnya kembali keanggotaan Indonesia di OPEC saat ini pemerintah sedang mempersiapkan sumber daya manusia asal Indonesia yang akan ditempatkan di lembaga tersebut. Yang sudah pasti dikukuhkan adalah untuk posisi Gubernur OPEC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News