kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.375   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.131   50,98   0,72%
  • KOMPAS100 1.057   3,79   0,36%
  • LQ45 832   4,44   0,54%
  • ISSI 213   0,03   0,01%
  • IDX30 428   2,64   0,62%
  • IDXHIDIV20 511   3,14   0,62%
  • IDX80 121   0,31   0,26%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   0,67   0,48%

Kasus Suap Eks Wali Kota Yogya, KPK Dalami Keterlibatan Korporasi Summarecon Agung


Jumat, 03 Juni 2022 / 23:15 WIB
Kasus Suap Eks Wali Kota Yogya, KPK Dalami Keterlibatan Korporasi Summarecon Agung
ILUSTRASI. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memberikan keterangan pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di gedung KPK,


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

"Selama proses penerbitan izin IMB ini, diduga terjadi penyerahan uang secara bertahap dengan nilai minimal sekitar sejumlah Rp 50 juta dari ON (Oon Nusihono) untuk HS (Haryadi Suyuti) melalui TBY (Triyanto Budi Wuyono) dan juga untuk NWH (Nur Widihartana)," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Alex menyampaikan, Oon mengajukan permohonan IMB untuk Apartemen Royal Kedhaton melalui Dirut PT Java Orient Property Dadan Jaya K pada tahun 2019.

IMB yang diajukan, ujar dia, mengatasnamakan PT Java Orient Property yang merupakan anak perusahaan dari PT Summarecon Agung Tbk.

Namun, apartemen yang akan dibangun berada di kawasan Malioboro dan termasuk dalam wilayah cagar budaya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Wali Kota Yogyakarta dan VP Summarecon Agung Tersangka Suap

Menurut Alex, untuk memuluskan pengajuan permohonan tersebut, Oon dan Dadan diduga melakukan pendekatan dan komunikasi secara intens serta kesepakatan dengan Haryadi yang saat itu menjabat selaku Wali Kota Yogyakarta.

"Diduga ada kesepakatan antara ON dan HS antara lain HS berkomitmen akan selalu 'mengawal' permohonan izin IMB dimaksud dengan memerintahkan Kadis PUPR untuk segera menerbitkan izin IMB," papar Alex.

"Dilengkapi dengan pemberian sejumlah uang selama proses pengurusan izin berlangsung," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul KPK Telusuri Keterlibatan Korporasi Summarecon Agung di Kasus Suap Eks Walkot Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×