kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Omicron di Indonesia Tambah 2 Lagi, Total Kini Ada 5 Kasus


Rabu, 22 Desember 2021 / 08:59 WIB
Kasus Omicron di Indonesia Tambah 2 Lagi, Total Kini Ada 5 Kasus
ILUSTRASI. Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah 2 orang lagi sehingga total ada 5 kasus.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah lagi. Kementerian Kesehatan mengumumkan ada tambahan 2 kasus baru sehingga sampai saat ini jumlah kasus positif varian omicron ada 5 orang.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, 2 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London.

Hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari kedua pasien tersebut keluar pada Senin (20/12).

Baca Juga: Memperkuat Testing dan Tracing di Tengah Kekhawatiran Varian Omicron

Mereka merupakan 2 dari 11 orang yang dinyatakan probable hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut keluar pada Minggu (19/12).

“Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12).

Pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat, terutama di perbatasan laut, dan darat. Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.

Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Menjelang hari natal dan tahun baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. 

"Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus COVID-19 dengan menahan diri tidak berpergian,” ucapnya.

Baca Juga: Data Corona Indonesia, 21 Desember: Tambah 216 Kasus Baru, Kasus Aktif Ada 4.829

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×