kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Kelangkaan Minyak Goreng Bakal Terjadi pada Beras? Ini Kata Kemendag


Rabu, 21 Februari 2024 / 20:35 WIB
Kasus Kelangkaan Minyak Goreng Bakal Terjadi pada Beras? Ini Kata Kemendag
ILUSTRASI. Pekerja membawa beras untuk diangkut ke atas truk di gudang Bulog Cabang Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (20/2/2024). Kasus Kelangkaan Minyak Goreng Bakal Terjadi pada Beras? Ini Kata Kemendag.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan kasus kelangkaan dan mahalnya minyak goreng yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak akan terjadi pada beras. 

Hal ini dia ungkapkan untuk merespons pernyataan dari Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang menilai kasus kelangkaan dan mahalnya minyak goreng berpeluang terjadi pada beras.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengatakan bahwa polemik beras saat ini berbeda dengan yang terjadi di minyak goreng. 

Baca Juga: Pemerintah Tahan Harga Eceran Tertinggi Beras

"Jadi saya yakin soal beras tidak akan mengalami masalah serupa," kata Jerry usai Raker Kemendag 2024 di Semarang, Rabu (21/2). 

Jerry mengatakan bahwa stok beras saat ini dalam kondisi aman. Menurutnya harga beras juga secara bertahap akan turun mengingat sebentar lagi memasuki panen raya.  "Mudah-mudahan ini akan berkontribusi pada ketersediaan yang melimpah," jelasnya. 

Wamendag Jerry Sambuaga usai Raker Kemendag di Semarang.

Pihaknya juga mengklaim saat ini Kemendag terus melakukan pemantauan dan operasi pasar guna memastikan stok tersedia bagi masyarakat. 

Selain itu, berbagai diskusi untuk mengatasi masalah beras juga dilakukan bersama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) dan stakeholder beras. 

Baca Juga: Stok Membaik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Mulai Turun

"Kami semua menjemput bola tidak menunggu laporan, setiap hari, setiap saat, pasar, ritel dan seluruhnya. Kami memastikan supaya yang paling penting adalah ketersediaan aman," jelas Jerry. 

Diketahui, baru-baru ini memang terjadi kelangkaan beras utamanya di ritel modern. Kelangkaan ini turut mengerek harga beras melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Baca Juga: Stok Beras Premium Langka, Perdagangan Pasar Ngeluh ke Mendag

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (21/2) harga beras premium mencapai Rp 16.210/kg dan beras medium mencapai Rp 14.140/kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×