kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona melonjak, Bamsoet minta pemerintah memperketat PSBB transisi


Jumat, 10 Juli 2020 / 15:00 WIB
Kasus corona melonjak, Bamsoet minta pemerintah memperketat PSBB transisi
ILUSTRASI. Bambang Soesatyo berbincang dengan redaksi Tribun Grup dalam kunjungannya ke kantor Tribun di Jakarta, Rabu (24/1/2018). Kasus corona melonjak, Bamsoet minta pemerintah memperketat PSBB transisi. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera menindaklanjuti lonjakan kasus baru Covid-19 pada Kamis (9/7) sebanyak 2.657 kasus. 

Bambang mengatakan, pemerintah dapat menindaklanjuti lonjakan kasus baru itu dengan meningkatkan kewaspadaan di tempat umum dan memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Hal ini disampaikan Bambang, menanggapi pernyataan Presiden Jokowi bahwa lonjakan kasus baru Covid-19 merupakan lampu merah bagi Indonesia. 

Baca Juga: Gugus Tugas: Penelitian terkait penularan Covid-19 melalui udara masih terus dikaji

"Meningkatkan kewaspadaan terutama di tempat pusat penyebaran, misalnya di pasar tradisional, stasiun kereta, dan di angkutan umum, guna mencegah dan mengendalikan Covid-19, dan perketat PSBB transisi di setiap daerah, khususnya daerah yang memiliki lonjakan kasus Covid-19 (Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta)," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7). 

Bambang juga meminta, pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik pusat dan daerah bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan pengawasan dari pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19, terutama di area publik. "Serta menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya dalam mendisiplinkan masyarakat, mengingat penambahan kasus tersebut disebabkan kurang disiplinnya masyarakat," ujar dia. 

Lebih lanjut, Bambang menyarankan, pemerintah melakukan pembatasan terhadap aktivitas sosial ekonomi terutama kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa. Selain itu, ia meminta masyarakat memahami kondisi pandemi ini kepatuhan dan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan adalah kunci pencegahan penularan virus. 

"Dengan cara disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan lainnya," pungkas dia. 

Baca Juga: Kiat mengelola keuangan di era new normal, selalu sedia dana darurat!

Diberitakan, Presiden Jokowi menanggapi penambahan kasus baru Covid-19 yang pada Kamis (9/7/2020) ini dilaporkan mencapai 2.567 kasus. Presiden Jokowi menilai penambahan ini harus menjadi kewaspadaan bagi semua pihak.

"Perlu saya ingatkan, ini sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali, 2.657," kata Presiden Jokowi di Kantor Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden. 

Presiden Jokowi menegaskan bahwa sebaran kasus Covid-19 di seluruh Tanah Air sangat tergantung dengan bagaimana pemerintah daerah mengendalikannya. 

Baca Juga: Pulihkan kegiatan bisnis UMKM di daerah, ini yang dilakukan Eximbank

Oleh sebab itu, ia pun mengingatkan kepada Gugus Tugas di Kalimantan Tengah untuk bekerja secara maksimal "Tadi baru saja lima menit yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa di sini yang positif 1.093. Memang masih pada angka kecil. 

Dalam perawatan 393 dan sembuh di angkat 634. Meninggal 66," kata Presiden Jokowi. Namun, jika angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, maka angkanya bisa bertambah banyak. "Ini jangan dianggap enteng. bisa menyebar kemana-mana," kata dia. (Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Naik, Bamsoet Minta Pemerintah Memperketat PSBB Transisi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×