kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kasus BLBI tak ganggu stabilitas sistem keuangan


Kamis, 27 April 2017 / 20:09 WIB
Kasus BLBI tak ganggu stabilitas sistem keuangan


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak berdampak pada stabilitas sistem keuangan dalam negeri setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin A. Tumenggung sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Saya tidak melihat ini sebagai suatu yang negatif pada stabilitas sistem keuangan kita," kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Kamis (27/4).

Lebih lanjut menurut Agus, persepsi investor terhadap Indonesia masih positif. Hal tersebut tampak pada arus modal asing yang masuk (capital inflow), yang membuat cadangan devisa sampai akhir bulan lalu naik menjadi US$ 121,8 miliar, mendekati rekor Agustus 2011 lalu.

Agus melihat, juga melihat kasus tersebut bukan sebagai kasus yang baru. Sebab, kasus itu pernah digulirkan yang kemudian digulirkan kembali. Hal itu lanjutnya, justru menujukkan kesungguhan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan kasus BLBI.

"Tentu itu menunjukkan komitmen para penegak hukum," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×