kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kapolri: Polwan pakai jilbab tahun depan


Rabu, 04 Desember 2013 / 07:33 WIB
Kapolri: Polwan pakai jilbab tahun depan
ILUSTRASI. auriga.agustina - Agustus Sani Nugroho, Direktur Utama Sentra Food


Sumber: TribunNews.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEMARANG. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menegaskan, dirinya memiliki alasan kuat untuk menunda menerapkan kebijakan penggunaan jilbab bagi polisi wanita (polwan).

Ia mengatakan, kebijakan itu sengaja ditunda karena pihaknya masih merumuskan konsep keseragaman penggunaan jilbab.

"Hal itu (jilbab) perlu keseragaman, jadi bukan sekadar pakai jilbab," tutur Sutarman, ketika ditemui di sela-sela acara penutupan Pendidikan Candradimuka Bhayangkara, di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Selasa (3/12/2013).

Untuk hal keseragaman jilbab, Sutarman mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada polwan. Dia meminta kepada polwan agar merumuskan konsep dan anggaran untuk pengadaan jilbab.

"Saya serahkan ke polwan untuk merumuskan konsep jilbabnya," katanya.

Menurutnya, penggunaan jilbab di kalangan polwan bukan hanya sebatas penutup kepala namun harus sinkron dengan seragam dan tidak mengganggu mobilitas bagi anggota polwan.

"Semua perlu perencanaan yang matang, termasuk anggarannya," katanya.

Menurutnya, apabila konsep dan anggaran sudah selesai pada Desember 2013, maka kemungkinan polwan sudah bisa menggunakan jilbab pada tahun 2014.

"Dari segi kebijakan tidak ada masalah, cuma perlu pengaturan termasuk anggaran. Kalau akhir Desember sudah keluar, maka kemungkinan itu besar (penggunaan jilbab tahun depan)," katanya.

Untuk diketahui, pada 28 November 2013, Polri membatalkan kebijakan penggunaan jilbab untuk polwan. Pembatalan itu, ditandai keluarnya telegram rahasia yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Oegroseno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×