kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kapolri pastikan Kutai Barat kembali kondusif


Senin, 26 November 2012 / 16:37 WIB
Kapolri pastikan Kutai Barat kembali kondusif
ILUSTRASI. Dinata


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Timur Pradopo memastikan situasi keamanan di Kutai Barat berangsur kondusif pasca kerusuhan warga lantaran dipicu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Dia menyatakan, kegiatan masyarakat berangsur-angsur normal setelah kerusuhan yang terjadi Sabtu (24/11) lalu.

Polisi sudah menangkap dan menetapkan dua orang tersangka kerusuhan tersebut. Keduanya tengah menjalani pemeriksaan.

Timur menjelaskan kerusuhaan ini bermula dari antrean BBM. Lalu timbul adanya penganiayaan.

Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya kerawanan sosial akibat kelangkaan BBM, Timur mengaku sudah bekerjasama dengan Pertamina dan kementerian terkait. "Kami standby ada dua satuan setingkat batalyon dari Brimob dan dibantu TNI," katanya, Senin (26/11).

Sebagai informasi, aksi massa di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur bermula dari keributan yang terjadi pada Jumat (23/11). Saat itu salah seorang warga Barong Tongkok (Aming) dikeroyok petugas agen Premium dan Minyak Solar (APMS). Aming dikeroyok saat membeli BBM jenis premium yang berlokasi di Kelurahan Simpang Raya, Barong Tongkok, Kutai Barat.

Aksi pengeroyokan dilakukan, karena petugas APMS kesal dan tidak terima saat Aming meminta motornya diisi premium. Petugas kesal karena Aming yang tidak dilayani membeli BBM malah justru memaki-maki petugas. Aming pun dipukul petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×