CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.912   -97,00   -0,61%
  • IDX 7.262   -46,38   -0,63%
  • KOMPAS100 1.110   -7,48   -0,67%
  • LQ45 881   -5,76   -0,65%
  • ISSI 220   -1,24   -0,56%
  • IDX30 451   -3,25   -0,72%
  • IDXHIDIV20 542   -4,17   -0,76%
  • IDX80 127   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Kapan Awal Bulan Puasa 2025 dan Bagaimana Cara Penentuan Tanggalnya?


Rabu, 13 November 2024 / 09:19 WIB
Kapan Awal Bulan Puasa 2025 dan Bagaimana Cara Penentuan Tanggalnya?
ILUSTRASI. Ilustrasi masjid di bulan puasa


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Kedatangan Bulan Ramadan 1446 Hijriah (2025) semakin dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia.

Bulan suci yang penuh berkah bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa ini diperkirakan akan dimulai pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Berlangsung selama 30 hari, Bulan Ramadan 1446 akan berakhir pada Minggu, 30 Maret 2025.

Baca Juga: Kapan Awal Musim Hujan 2024/2025 di Indonesia? Cek Penjelasan BMKG

Itu berarti Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang menandai berakhirnya Ramadan, diperkirakan akan jatuh pada  Senin, 31 Maret 2025.

Namun, demikian perlu diingat bahwa tanggal-tanggal penting tersebut baru sebatas perkiraan.

Penetapan awal Ramadan secara resmi akan dilakukan melalui **sidang isbat** oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Baca Juga: Kapan Awal Musim Hujan di Indonesia? Ini Kata BMKG

Seperti biasa sidang ini akan mempertimbangkan hasil hisab dan rukyatul hilal.

Penentuan Awal Ramadan 

Ada dua metode utama yang digunakan untuk menentukan awal Ramadan:

1. Hisab:

Metode ini menggunakan perhitungan matematis dan astronomi untuk menentukan posisi bulan dalam kalender Hijriyah.

2. Rukyatul Hilal:

Metode ini melibatkan pengamatan langsung hilal (bulan sabit) setelah konjungsi (ijtima') dengan Matahari.

Pengamatan ini biasanya dilakukan menggunakan teleskop atau mata telanjang setelah matahari terbenam.

Baca Juga: Berapa Gula Darah Normal Tanpa Puasa? Cek di Sini, yuk!

Ada syarat Rukyatul Hilal, yaitu:

  • Konjungsi antara Bulan dan Matahari telah terjadi (ijtima').
  • Konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam.
  • Piringan atas bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam pada derajat tertentu.

Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat Terhadap Dolar AS pada Perdagangan Rabu (13/11) Pagi

Menarik Dibaca: Promo Dunkin 13-15 November 2024, Beli 12 Donut Rp 100.000 via Ojek Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×