Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Nirwala menerangkan, sejak kemarin, Senin (24/2) hingga hari ini, Selasa (25/2) pukul 11.00 WIB, Bea Cukai sudah melayani pengambilan pita cukai untuk cukai hasil tembakau (CHT) hingga Rp 1,2 triliun.
Nirwala menegaskan di kala balada banjir datang, konstitusi pelayanan pita cukai tidak boleh terganggu. Alasannya, elastisitas substitusi antar merek rokok sangat tinggi.
Baca Juga: Bea Cukai fasilitasi pelaku industri untuk tingkatkan ekspor melalui Kawasan Berikat
Setali tiga uang, kekhawatirannya konsumen akan ganti merek, bila rokok yang biasa dikonsumsi tidak ada di pasar. “Bahkan cuma satu hari akan mengganggu,” ujar Nirwala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News