Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Seluruh stakeholder dan pihak pengawas diminta lebih meningkatkan monitornya di setiap kecamatan yang daerahnya menggelar Pilkada serentak.
Mendagri, Tjahjo Kumolo, mengatakan bahwa sesuai analisa pihaknya kantor kecamatan merupakan tempat paling rawan terjadi kecurangan dalam Pilkada.
"Kami paham bahwa pusat manipulasi suara ini paling bahaya di kecamatan, karena kotak suara bermalam di kecamatan, menambah angka dan sebagainya makanya penguatan konsolidasi pengawasan itu di kecamatan lebih utama," kata Mendagri usai penyerahan SKB kepada Satgas Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Wakil Presiden, Jumat (23/10).
Tjahjo Kumolo sendiri sudah mengingatkan jajarannya. Bahkan surat edaran pun telah ia turunkan kepada jajaran pemerintah daerah untuk turut memonitor masalah itu.
Satu dari sekian potensi masalah yang juga disoroti Tjahjo adalah incumbent atau calon kepala daerah petahana.
Menurutnya sangat penting adanya SKB terhadap Satgas ASN ini, mengingat calon incumbent sangat berpotensi menggunakan kekuasannya dalam Pilkada.
Sehingga ASN bisa dimanfaatkan untuk berkampanye dan sebagainya. "Jadi sekarang bagi pejabat yang tidak netral sudah ada sanksinya, bisa dipecat itu," kata Tjahjo. (Edwin Firdaus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News