kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kali ini, KPK periksa Sesmenpora


Senin, 09 Juli 2012 / 21:46 WIB
Kali ini, KPK periksa Sesmenpora
ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Pertamina Geothermal Energy.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri


JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Yuli Mumpuni, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi dana proyek pembangunan venue kegiatan pekan Olahraga nasional (PON) di Pekanbaru, Riau.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Yuli diperiksa karena dinilai memiliki informasi yang penting dalam kasus tersebut. “Penyidik memerlukan keterangan dari yang bersangkutan, oleh karenanya dia dipanggil hari ini,” kata Johan, Senin (9/7).

Sebagai pejabat Sesmenpora, Yuli diduga mengetahui beberapa hal terkait sejumlah pertemuan antara Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksosno, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi malarangeng, dan Gubernur Riau, Rusli Zainal yang membahas soal anggaran proyek tersebut.

Usai diperiksa, Yuli mengakui adanya pertemuan tersebut. Akan tetapi, Ia berkilah tidak mengetahui apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu termasuk siapa saja yang hadir dalam pertemuan itu. “Saya tidak hadir waktu itu,” kilahnya.

Menurutnya, yang mendampingi Andi bukanlah dirinya, melainkan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto. Sebelumnya, Yuli sempat dua kali mangkir dari pemanggilan, KPK. Ia pertama kali dipanggil KPK tanggal 29 Juni lalu, kemudian yang kedua tanggal 4 Juli.

Dalam pertemuan antar pejabat negara itu, disebut-sebut, Rusli Zaenal berusaha melobi Agung Laksono untuk memuluskan penambahan proyek anggaran PON. Terkait masalah ini, KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap Agung Laksono, sebagai saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×