Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can
JAKARTA. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menjalani pemeriksaan selama sembilan jam. Usai pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB, Agung mengaku telah menjelaskan soal proyek pembangunan stadion Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau.
Agung membantah terlibat dalam kasus ini termasuk tudingan menerima sejumlah dana dari proyek tersebut. Sebelumnya, dia diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Lukman Abbas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Agung mengetahui soal pembahasan anggaran proyek pembangunan stadion PON tersebut.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan enam tersangka. Mereka adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lukman Abbas, anggota DPRD Riau Taufan Andoso, M. Faisal Aswan dan M. Dunir serta pegawai PT Pembangunan Perumahan Rahmat Syahputra serta pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eka Dharma Putra.
Keenamnya diduga terlibat suap yang bertujuan untuk memuluskan rencana Pemprov Riau menambah anggaran pembangunan fasilitas PON. KPK juga mencegah Gubernur Riau Rusli Zainal bepergian ke luar negeri. Rusli yang juga politisi Partai Golkar itu pernah diperiksa KPK sebagai saksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News