kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

Agung Laksono diperiksa selama sembilan jam


Jumat, 06 Juli 2012 / 17:28 WIB
Agung Laksono diperiksa selama sembilan jam
ILUSTRASI. Agar kekebelan kelompok terbentuk, Wakil Presiden Ma'ruf Amin. dorong percepatan vaksinasi


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menjalani pemeriksaan selama sembilan jam. Usai pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB, Agung mengaku telah menjelaskan soal proyek pembangunan stadion Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau.

Agung membantah terlibat dalam kasus ini termasuk tudingan menerima sejumlah dana dari proyek tersebut. Sebelumnya, dia diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Lukman Abbas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Agung mengetahui soal pembahasan anggaran proyek pembangunan stadion PON tersebut.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan enam tersangka. Mereka adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lukman Abbas, anggota DPRD Riau Taufan Andoso, M. Faisal Aswan dan M. Dunir serta pegawai PT Pembangunan Perumahan Rahmat Syahputra serta pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eka Dharma Putra.

Keenamnya diduga terlibat suap yang bertujuan untuk memuluskan rencana Pemprov Riau menambah anggaran pembangunan fasilitas PON. KPK juga mencegah Gubernur Riau Rusli Zainal bepergian ke luar negeri. Rusli yang juga politisi Partai Golkar itu pernah diperiksa KPK sebagai saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×