kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Kadin minta ada Kementerian Industri Kreatif


Rabu, 01 Oktober 2014 / 14:33 WIB
Kadin minta ada Kementerian Industri Kreatif
ILUSTRASI. Proses pembentukan lembaga pungut-salur iuran batubara masih terganjal poin terkait Pajak Pertambahan Nilai. KONTAN/Muradi


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang Industri Kreatif & MICE (Meeting, Incentif, Convention, Exhibition) Budyarto Linggowiyono menyambut baik usulan presiden terpilih Joko Widodo untuk membentuk Kementerian Industri Kreatif.

Budyarto mengatakan industri kreatif punya potensi yang besar sehingga perlu dikembangkan. "Kami ingin ada kementerian sendiri sehingga permasalahan industri ini ditangani serius oleh pemerintah," ujarnya pada konferensi pers "Ekspektasi Dunia Usaha untuk Pengembangan Industri Kreatif dan MICE pada Pemerintah Baru" pada Rabu (1/10).

Saat ini industri kreatif berada di bawah kementerian pariwisata. Budyarto mengatakan apabila kementerian industri kreatif tidak jadi dibikin pemerintah baru, paling tidak industri kreatif lebih baik ditaruh di bawah Kementerian Koperasi dan UMKM. "Industri kreatif ini pada karya. Industri kreatif ini jadi lokomotif bagi UKM ini star-up bisnis," ujar Budyarto.

Namun paling ideal adalah adanya kementerian industri kreatif sendiri. "Di industri film misalnya, hanya selevel Kasubdit di Kemendikbud. Kami ingin supaya ada pejabat-pejabat selevel dirjen yang bisa punya kuasa lebih, sehingga masalah industri kreatif lebih ditangani dengan cepat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×