kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Kadin Dukung Transaksi Dalam Rupiah


Senin, 20 Oktober 2008 / 14:58 WIB
Kadin Dukung Transaksi Dalam Rupiah
ILUSTRASI. TAJUK - Ahmad Febrian


Reporter: Uji Agung Santosa |

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung upaya pemerintah untuk mewajibkan seluruh transaksi di dalam negeri menggunakan mata uang rupiah. Namun, Kadin meminta agar pemerintah konsisten dengan keputusannya karena akan banyak menyangkut industri strategis negara seperti PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

"Ada perhitungan bahan baku sehingga mau tidak mau tetap mengacu pada US$. Tapi kalau pada Pertamina dan gas, itu berkempentingan dengan industri strategis yang dimiliki negara. Kalau pemerintah mengusulkan itu maka harus konsisten," kata Wakil Ketua Kadin Haryadi Sukamdani.

Ia juga mengungkapkan dukungan atas usul pemerintah untuk mewajibkan pengusaha hotel dan restoran untuk tetap menggunakan mata uang rupiah dalam tarifnya. "Sebenarnya kalau hotel  menerima dollar dari wisatawan asing itu nggak apa-apa. Yang kacau kalau hotel meminta dolar untuk wisatawan domestik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×