kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kadin Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis


Selasa, 13 Mei 2025 / 16:21 WIB
Kadin Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis
Kadin meresmikan Kantor Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG di Gedung Tempo Scan, Jakarta (13/5/2025).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan membangun 1.000 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menilai dukungan dunia usaha dalam mensukseskan program MBG sangat penting. Untuk itu, selain membangun dapur, Kadin juga berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan di daerah. 

"Karena Kadin itu ada di seluruh Kabupaten Kota. Tapi semua itu tidaklah mungkin kalau kita tidak bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN)," kaya Anindya dala Peresmian Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG, di Gedung Tempo Scan, Jakarta, Selasa (13/5). 

Anindya menyebut saat ini pihaknya juga sudah membentuk satuan tugas (satgas) MBG Gotong Royong menggandeng perusahaan Tempo Scan yang diketuai oleh Handojo S. Mulyadi. 

Baca Juga: Bantu Program MBG, Kadin Bakal Bangun 100 SPPG Ditargetkan Sebelum 17 Agustus 2025

Anindya menyebut satgas ini akan meyusun buku panduan operasional serta menggelar sertifikasi dan pelatihan dalam pengelolaan dapur SPPG di beberapa wilayah. 

Pelatihan mencakup beberapa hal mulai dari administrasi keuangan, perekrutan tenaga kerja, hingga keamanan pangan. Kadin juga menggandeng Kadin Institute dalam penyusunan kurikulum dan pelatihan. 

Selain itu, satgas juga akan memulai pilot project yang membangun SPPG di 16 lokasi lahan milik Tempo Scan. Berdasarkan survei yang dilakukan, ada potensi sekitar 628 sekolah dalam radius sekitar lokasi, dengan potensi jumlah penerima manfaat sekitar 245.000. 

Namun, sesuai pedoman Badan Gizi Nasional, maka setiap lokasi SPPG MBG Gotong Royong Kadin, yang dilakukan Tempo Scan hanya akan meng-cover maksimal 4.000 penerima manfaat. Sehingga potensi jumlah yang dapat dilayani oleh 16 titik lokasi adalah sekitar 64.000 penerima manfaat.

16 lokasi di antaranya Bandung, Depok, Surabaya, Jakarta Barat, Bekasi, Semarang, Batam, Medan, Pontianak, Manado, Banjarmasin, Palembang, Jambi, Tegal, dan Cirebon.

Baca Juga: Prabowo Berencana Buat Perpres Soal Makan Bergizi Gratis (MBG),Apa Saja Rancangannya?

Ketua Satgas MBG Gotong Royong, Handojo S. Mulyadi mengatakan pihaknya menyediakan panduan bagi anggota Kadin lain yang ingin berpartisipasi dalam pilot project dapur MBG. 

"Intinya pembentukan daripada Satgas MBG. Dinamakan MBG Gotong Royong. Itu adalah kita jabarkan semua know-how dalam satu buku panduan atau guidebook. Jadi ini bagi seluruh anggota kadin di seluruh Indonesia bisa mengikuti pilot project. Pilot project pertama itu ada di 16 titik lokasi yang kebetulan bekerja sama dengan Tempo Scan," terang Handojo. 

Menurutnya program MBG tidak bisa berjalan sendiri. Apalagi, pemeritah menargetkan pembangunan SPPG mencapai 30.000 dapur. 

"Targetnya kan cukup besar 30 irbu dapur, kadi insyaallah Kadin membantu menargetkan 1.000 dapur," pungkasnya. 

Baca Juga: Libatkan Pengusaha Daerah, Kadin Usul Ikan Jadi Menu Makan Bergizi Gratis

Selanjutnya: Intanwijaya Internasional (INCI) Siap Bagikan Dividen Rp 35 Per Saham

Menarik Dibaca: Manfaat Skipping untuk Membakar Lemak Perut dan Cara Melakukannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×