kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Kadin: Akses UMKM Memperoleh Kredit Harus Dipermudah


Kamis, 22 Juli 2010 / 14:34 WIB
Kadin: Akses UMKM Memperoleh Kredit Harus Dipermudah


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Parlemen tengah meminta masukan terkait pembuatan Undang-Undang Lembaga Keuangan Mikro. Selain dari Dekopin, DPR juga meminta masukan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Kadin menyarankan undang-undang tersebut tak sekedar menciptakan lembaga baru. Namun, Kadin berharap aturan ini bisa memudahkan masyarakat kecil memperoleh kredit.

Salah satu alasan Kadin karena jumlah lembaga keuangan saat ini sudah bejibun namun pemberian kredit mikro belum tergarap sempurna. “Kalau hanya fokus pada produk finansial baru, hasilnya tidak optimal,” kata Sandiaga Uno, Wakil Ketua Kadin Bidang UKM saat Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Kamis (22/7).

Menurut Sandiaga, pembahasan RUU tersebut mestinya mengutamakan penciptaan proses yang memudahkan masyarakat kecil mendapatkan kredit mikro. “Ini seperti kalau kita memberikan ikan, pasti akan habis dalam sehari. Tapi, kalau kita mengajarkan memancing, akan berguna seumur hidup,” katanya.

Namun demikian, Kadin mendukung terciptanya undang-undang Lembaga Keuangan Mikro itu. “Kami sudah memberikan masukan yang banyak. Mudah-mudahan masukan kali ini bisa memberi kontribusi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×