kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kader Golkar daerah mulai merapat ke partai lain


Senin, 06 April 2015 / 07:54 WIB
Kader Golkar daerah mulai merapat ke partai lain
ILUSTRASI. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras berkualitas merek Topi Koki & HOKI melakukan penandatanganan MoU pembentukan usaha bersama (joint venture) bersama PT Gita untuk membangun pabrik beras sehat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

MAKASSAR. Sejumlah kader Partai Golkar yang berstatus kepala daerah dan pengurus ramai-ramai mendaftar ke partai politik lain agar bisa diusung pada pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten di Sulawesi Selatan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Barru, Andi Anwar Aksa mengaku, ia telah mendekati Partai Amanat Nasional.

"Saya sudah mendaftar di PAN dan semoga bisa menjadi pertimbangan untuk diberikan rekomendasi,"  kata Anwar Aksa, yang kini menjabat Wakil Bupati Barru, Minggu (5/4/2015).

Ia mengatakan, keputusannya mendaftarkan diri ke partai politik lainnya karena beberapa  pertimbangan, di antaranya konfik yang berkepanjangan pada tingkat DPP Golkar. Pertimbangan lainnya, mengajak partai lain berkoalisi agar membuka peluang kemenangan.

Hingga saat ini, kata dia, sudah empat partai politik yang telah didekatinya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Andi Anwar Aksa mengatakan, di Kabupaten Barru, partai politik mulai membuka penjaringan calon kepala daerah. Sementara, Golkar belum jelas sehingga ia mempersiapkan strategi lain.

"Saya harus persiapakan strategi sejak dini. Jangan sampai kami tidak dipakai setelah partai berpolemik. Makanya, saya mendaftar di berbagai partai," kata dia.

Ia berharap, konflik berkepanjangan yang terjadi di Partai segera berakhir karena berdampak  bagi kader yang akan maju di pemilihan kepala daerah.

"Kader bingung mendaftar ke mana. Meski nantinya Golkar telah membuka pendaftaran. Jika kedua kubu sama-sama membuka pendaftaran, jelas kami bingung juga yang mana akan diikuti. Kami berharap, konflik ini tidak berlarut-larut," ujar dia.

Hal serupa diungkapkan Bupati Kabupaten Pangkep Syamsuddin Hamid. Syamsuddin mengatakan, ia sudah mendaftarkan diri ke lima partai yaitu PDI-P, PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Pembangunan.

"Lima partai ini belum tentu semuanya akan mengusung saya. Makanya saya serahkan saja sepenuhnya kepada mereka," ujar Syamsuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×