kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Jumlah penduduk Indonesia bisa digeser Nigeria


Rabu, 29 Januari 2014 / 18:54 WIB
Jumlah penduduk Indonesia bisa digeser Nigeria
ILUSTRASI. 5 Rutinitas Skincare untuk Memperbaiki Tekstur Kulit yang Kasar.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Saat ini Indonesia menjadi negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS). Namun berdasarkan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), tahun 2035 mendatang, Indonesia akan digeser oleh Nigeria.

Menteri PPN/Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana bilang, tahun 2035 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan 305,6 juta jiwa dan menjadi penduduk terbesar ke-5 dunia. "Saat ini, jumlah penduduk Indonesia lebih besar dari Nigeria, tapi nanti jumlah penduduk Nigeria akan melampaui Indonesia, karena pertumbuhan jumlah penduduk Nigeria cukup pesat," ujar Armida di Istana Negara, Rabu (29/1).

Armida menjelaskan, proyeksi tahun 2035, jumlah penduduk Indonesia naik 28,6% menjadi 305,6 juta jiwa. Sementara dari segi jumlah penduduk produktif, bila pada tahun 2010, jumlah penduduk usia produktif 16 tahun sampai 24 tahun sebesar 16% dari total jumlah penduduk, maka jumlah penduduk usia produktif itu akan meningkat pada periode tahun 2028-2031.

Sementara pada tahun 2035, maka peningkatan angka ketergantungan karena usia penduduk lanjut usia akan naik. Karena itu, Armida mendorong pemerintah memberikan keterampilan dan pendidikan kepada penduduk Indonesia sehingga pada usia lanjut mereka memiliki keahlian sehingga tidak menganggur total.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×