Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Indonesia masih menempati urutan keempat di dunia dalam hal jumlah penduduk. Tercatat, dari sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia sebesar 237,6 juta jiwa. Jumlah ini merupkan keempat setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui, pertumbuhan penduduk tersebut sangat besar. "Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah penduduk telah bertambah 32,5 juta jiwa," kata SBY saat pidato kenegaraan di gedung DPR , Senin (16/9).
Makanya, SBY menekankan agar program Keluarga Berencana digalakkan kembali. "Ke depan, program KB harus lebih sungguh-sungguh dilaksanakan agar pertumbuhan penduduk dapat dikelola dengan baik," kata SBY.
SBY menambahkan, jumlah penduduk yang semakin besar tersebut akan membawa tantangan bagi pemerintah. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, menciptakan kesempatan kerja, dan menghilangkan kemiskinan. Selain itu, juga dalam peningkatan pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik.
Namun, SBY berjanji akan bekerja lebih keras untuk menghadapai tantangan tersebut. "Ini sesuai dengan sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yang telah kita sepakati," kata SBY.
Seperti diketahui, Presiden menyampaikan pidato kenegaraan yang pertama dalam masa jabatannya yang kedua pada hari ini. Pidato ini disampaikan sehari menjelang peringatan HUT Kemerdekaan ke-65 esok (17/8). Yang menarik, pidato kenegaraan kali ini merupakan sebuah sejarah baru. Pasalnya, pidato kenegaran ini yang pertama kali disampaikan sekaligus di depan DPR dan DPD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News