kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

JSI dan Puskaptis terbukti langgar kode etik


Rabu, 16 Juli 2014 / 17:42 WIB
JSI dan Puskaptis terbukti langgar kode etik
ILUSTRASI. Promo McD Beli 1 Gratis 1 spesial edisi Valentine pada Selasa, 14 Februari 2023


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dinyatakan telah melanggar kode etik. Alhasil, kedua lembaga survei ini dicoret dari keanggotan perhimpunan survei opini publik Indonesia (Persepi).

Keputusan itu diambil karena kedua lembaga tersebut tidak bersedia membeberkan proses penghitungan quick count."Kalau prosesnya saja tak mau dibeberkan, bagaimana mau percaya hasilnya," kata Hari Wijayanto, Ketua Dewan Etik Persepi, di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Rabu (16/7).

Lebih lanjut, Hari menjelaskan jika semua dilakukan dengan benar dan mengikuti prinsip ilmiah, hasilnya pasti bisa dipertanggungjawabkan.

Sebelumnya, Dewan etik Persepi membentuk tim independen untuk melakukan audit atas polemik hasil quick count pemilihan presiden (pilpres) 2014. Tim audit terdiri dari Hari Wijayanto, Hamdi Muluk (Anggota Dewan Etik Persepi), Rustam Ibrahim (Ketua Badan LP3ES), Jahja Umar (Pakar Psikometri), Komarudin Hidayat (mantan ketua Panwaslu RI).

Selain mengaudit Puskaptis dan JSI, tim independen juga memeriksa lembaga survei lainnya yakni Network Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research Centre (SMRC), Indikator Politik, dan Poltracking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×