kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.135   40,52   0,57%
  • KOMPAS100 1.039   8,52   0,83%
  • LQ45 810   7,92   0,99%
  • ISSI 223   0,32   0,15%
  • IDX30 424   4,06   0,97%
  • IDXHIDIV20 503   1,54   0,31%
  • IDX80 117   1,04   0,90%
  • IDXV30 118   -0,36   -0,30%
  • IDXQ30 139   0,96   0,70%

Puskaptis enggan diaudit, ini komentarnya


Rabu, 16 Juli 2014 / 11:19 WIB
Puskaptis enggan diaudit, ini komentarnya
Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husein Yazid enggan memberikan tanggapan terkait penolakannya untuk hadir dalam audit yang dilakukan Perhimpunan Survei dan Opini Publik (Persepi).

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, awalnya Husein menjawab dengan ramah. Namun, ketika Kompas.com memperkenalkan diri dan meminta konfirmasi, Husein justru menjawab dengan nada emosi.

"Oh iya nanti dulu ya, saya lagi makan dulu ini. Saya sudah dua hari enggak makan, gara-gara kamu ini," jawab Husein, Selasa (15/7) malam.

Ketika ditanya kapan bisa dihubungi lagi, tak ada jawaban yang diberikan Husein. Sayup-sayup terdengar percakapan beberapa orang yang sedang mengobrol. Ketika dipanggil, tetap tak ada jawaban.

Sebelumnya, Anggota Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk mengatakan, Puskaptis menolak hadir dalam audit yang dilakukan pada Selasa. Hamdi menyayangkan ketidakhadiran lembaga survei yang hitung cepatnya memenangkan Prabowo-Hatta ini. Pasalnya, sebelumnya Husein telah menyatakan siap untuk diaudit oleh dewan etik.

Persepsi melakukan audit kepada lembaga survei di bawah keanggotaannya karena hasil hitung cepat lembaga survei yang berbeda-beda dan sempat menimbulkan polemik.

Selain Puskaptis, Persepi juga memeriksa lembaga survei lainnya yakni Network, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research Centre (SMRC), Indikator Politik, Poltracking, dan Jaringan Suara Indonesia (JSI). Adapun hasil audit rencananya akan dilakukan hari ini. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×