kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi tinjau lahan 30.000 ha food estate yang mulai digarap gunakan teknologi tinggi


Kamis, 08 Oktober 2020 / 13:08 WIB
Jokowi tinjau lahan 30.000 ha food estate yang mulai digarap gunakan teknologi tinggi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meninjau lahan lumbung pangan atau food estate di kawasan Kalimantan Tengah.

Terdapat 30.000 hektare (ha) lahan yang akan digarap pada tahun 2020 ini. Lahan tersebut terbagi menjadi 10.000 ha di Kabupaten Pulang Pisau dan 20.000 ha di Kabupaten Kapuas.

"Sehingga totalnya di Provinsi Kalteng untuk tahun 2020 adalah 30.000 ha," ujar Jokowi usai melakukan peninjauan, Kamis (8/10).

Pada peninjauan tersebut, Jokowi pun melihat penggunaan teknologi tinggi dalam operasional pertanian. Ia bilang pemupukan dilakukan menggunakan drone.

Baca Juga: Tiba di Kalimantan Tengah, Jokowi tinjau lumbung pangan

Selain itu, pembajakan sawah pun dilakukan menggunakan traktor apung yang membuat kerja lebih cepat. Berdasarkan keterangan yang didapat, Jokowi bilang traktor tersebut dapat membajak lahan sawah seluas 2 ha dalam waktu 1 hari.

"Ini sebuah kecepatan karena yang kita kerjakan adalah sebuah hamparan yang sangat luas sehingga dibutuhkan mekanisasi, alat-alat modern hingga kecepatan itu betul-betul ada," terang Jokowi.

Asla tahu saja pada food estate nantinya akan ditanami padi seluas 168.000 ha. Diharapkan food estate dapat memenuhi kebutuhan pangan Indonesia ke depan.

Jokowi sebelumnya bilang pengembangan food estate di Kalteng merupakan langkah awal. Nantinya bila berhasil food estate akan dikembangkan ke provinsi lainnya.

Selanjutnya: Desak Jokowi batalkan UU Cipta Kerja, buruh geruduk Istana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×