kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Tidak ada pertemuan malam ini, kalaupun ada itu dadakan


Rabu, 08 Agustus 2018 / 18:59 WIB
Jokowi: Tidak ada pertemuan malam ini, kalaupun ada itu dadakan
ILUSTRASI. Pelepasan kontingen Indonesia oleh Presiden Jokowi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan lagi para ketua umum partai politik pada malam ini masih simpang siur. Jokowi mengatakan belum ada rencana pertemuan dengan pimpinan partai politik koalisi malam ini di Istana Negara.

"Ngga ada. Kalau mungkin ada mungkin dadakan, belum ada rencana," kata dia kepada wartawan usai melepas kontingen Indonesia di Istana Merdeka, Rabu (8/8).

Sekadar tahu saja, memang rencana pertemuan dirinya denggan pimpinan parpol ini di luar dari agenda resmi Presiden. Tapi Jokowi mengakui, kalau pun ingin bertemu dengan para parpol dirinya bisa langsung telepon.

"Kalau bertemu bisa saja malam ini bisa saja besok. Kami ini bisa saja lewat telefon, satu jam juga kumpul. Kami ini gampang-gampang enak-enak semuanya," tambah dia.

Sekadar tahu saya, sebelumnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahamurmuziy alias Romy menyatakan, akan ada pertemuan lagi antara Jokowi dengan para pimpinan partai koalisi. "Waktu Pak Presiden cukup dinamis ya, Insya Allah nanti malam habis isya di Istana Merdeka," sebut dia.

Pertemuan tersebut, katanya, selain mematangkan nama cawapres juga akan membahas terkait formasi partai koalisi. Pasalnya, ada kemungkinan partai koalisi yang mengusung Jokowi akan bertambah.

Dirinya pun menduga partai tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN). "Tentu kita lihat Ketua Umum PAN (Zulkuifli Hasan Kemarin bertemu dengan Presiden," tambah Romy. Apalagi, penambahan parpol itu bukanlah di tangan Presiden, tapi ada di tangan para ketua umum parpol yang sudah bergabung.

Lalu, pembicaraan juga akan membahas kapan deklarasi cawapres yang mendampingi Jokowi nanti. Terutama, untuk nama yang sampai saat ini belum juga terdengar siapa yang terpilih. Khusus hal ini, Romy bilang, nama-nama tersebut tidak akan jauh dari10 nama yang telah ia sampaikan.

"Inisialnya M, kan ada Ma'ruf Amin, ada Mbak Susi, Mas Airlangga, jadi kita tunggu saja dari pengumuman beliau karena sudah sampaikan nama ini sudah kita berikan kehormatannya kepada Presiden untuk menyampaikan," jelas dia.

Dirinya juga manyampaikan, pendaftaran capres dan cawapres ini akan dilakukan pada 10 Agustus nanti, sesuai dengan batas akhir yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat itu juga nanti, seluruh partai koalisi akan menemani Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×