kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Tetapkan KEK Sanur, Nilai Investasi Mencapai Rp 10,2 Triliun


Kamis, 03 November 2022 / 10:55 WIB
Jokowi Tetapkan KEK Sanur, Nilai Investasi Mencapai Rp 10,2 Triliun
ILUSTRASI. KEK Sanur


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali. Penetapan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 41 tahun 2022 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Sanur.

Wakil Ketua I Bidang Regulasi dan Kelembagaan Dewan Nasional KEK, Elen Setiadi menyampaikan, KEK Sanur merupakan KEK dengan kegiatan usaha kesehatan dan pariwisata. Rencana investasi KEK tersebut sebesar Rp 10,2 triliun. Adapun KEK Sanur berlokasi di Sanur (Hotel Grand Inna Bali Beach) yang dikelola oleh BUMN PT Hotel Indonesia Natour.

Elen menyebut, saat ini dengan menggunakan aset lahan yang ada, diperkirakan nilai investasi sebesar Rp 3,7 triliun. Investasi Rp 3,7 triliun tersebut merupakan nilai lahan yang sudah terealisasi dan bagian dari nilai investasi Rp 10,2 triliun.

“(KEK Sanur) Akan mengembangkan fasilitas kesehatan (world class healthcare facilities) yang akan bekerjasama dengan antara lain dengan Mayo Clinic,” ujar Elen kepada Kontan.co.id, Kamis (3/11).

Pemerintah berharap dengan fasilitas kesehatan yang berstandar internasional tersebut dapat menyerap pasien 4% - 8% WNI yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat di KEK dengan total pasien 123.000 orang – 240.000 orang pada 2030.

Baca Juga: KEK Sanur Akan Menambah Devisa Hingga US$ 1,28 Miliar di 2045

Dengan demikian akan dapat penghematan devisa dari WNI yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat di KEK dengan total Rp 86 triliun dan penambahan devisa Rp 19,6 triliun hingga tahun 2045.

Elen mengungkapkan, PT Hotel Indonesia Natour telah menyiapkan rencana aksi. Terutama untuk pembangunan Rumah Sakit dengan standar layanan internasional yang diharapkan sudah selesai tahun depan.

Disiapkan juga penyiapan infrastruktur kawasan, kelembagaan, dan regulasi pendukung yang diperlukan untuk percepatan pembangunannya.

“Yang segera akan mengembangkan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit adalah PT Pertamina Bina Medika (IHC),” ungkap Elen.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan Fasilitas Kesehatan di Setiap Venue KTT G20

Pemerintah memproyeksikan, KEK Sanur akan dapat nantinya menyerap lapangan kerja sebanyak 43.647 orang. Yakni pekerja langsung sebanyak 18.375 orang dan pekerja tidak langsung sebanyak 25.272 orang.

Sebagai informasi, Kawasan Ekonomi Khusus Sanur memiliki luas 41,26 hektar (ha) yang terletak dalam wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×