Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
CIKARANG. Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditanggapi santai oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Pertemuan kemarin saya kira biasa saja dan berlangung sangat baik," kata Jokowi, Jumat (28/7).
Menurutnya penting untuk menghargai setiap perbedaan. Serta menyatakan tiap masalah dapat selesai dengan musyawarah dan mufakat.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengkritik keras Undang-Undang Pemilu yang baru saja disahkan DPR pada 20 Juli 2017 lalu usai bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7) malam.
Dalam UU Pemilu yang telah disahkan DPR tersebut, partai atau gabungan partai baru bisa mengajukan calon presiden-calon wakil presiden jika memperoleh 20% kursi parlemen atau 25% suara nasional.
Jokowi berpendapat, aturan tersebut penting untuk penyederhanaan proses pemilu. Ini aturan produk DPR dan bukan hasil pemerintah. "Kalau tidak setuju bisa langsung dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News