Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia sering dikerdilkan di negara sendiri. Padahal, Jokowi bilang, posisi Indonesia di kawasan internasional telah mendapat pengakuan.
"Posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain, tapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih," ujar Jokowi saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai NasDem tahun 2021, Kamis (11/11).
Jokowi bilang, pada tingkat global, Indonesia memiliki pengaruh besar. Dengan besarnya wilayah dan penduduk Indonesia dapat dimanfaatkan untuk memengaruhi kebijakan dunia.
Baca Juga: Sebelum Jokowi lengser, pemerintah targetkan investasi Rp 642,2 triliun dari UEA cair
Pada tahun 2022, Indonesia pun memiliki sejumlah peran penting dalam organisasi internasional. Salah satunya adalah memegang presidensi G20.
"Indonesia adalah negara pertama, negara berkembang pertama yang menjadi Presidensi G20," ungkapnya.
Indonesia juga akan menyelenggarakan berbagai konferensi internasional pada tahun 2022 mendatang. Jokowi mengatakan, Indonesia berada setara dengan negara maju dalam G20.
"Kita bisa memanfaatkan posisi ini untuk kepentingan nasional kita. Tidak ada yang lain, kepentingan nasional kita," jelasnya.
Pada akhir tahun 2022 mendatang, Indonesia pun akan kembali memegang keketuaan internasional. Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada akhir tahun 2022.
Selanjutnya: Jokowi dan PM Malaysia sepakati perlindungan TKI serta pembukaan perbatasan negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News