Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyaksikan geladi kotor peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Geladi kotor dilakukan pada Kamis (13/8) pagi di halaman Istana Merdeka. Geladi tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona (Covid-19) dalam adaptasi kebiasaan baru.
Pada geladi dam upacara nanti peserta hanya terdiri dari 20 orang. Peserta upacara berasal dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian Republik Indonesia.
Baca Juga: Ini persiapan PLN Jakarta Raya jaga kelistrikan jelang HUT RI ke-75
Dalam upacara pada 17 Agustus 2020 nanti Ketua MPR Bambang Soesatyo akan membacakan naskah teks proklamasi. Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi akan memimpin pembacaan doa.
Di tengah pandemi Covid-19 pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia memang berbeda dari sebelumnya. Bila sebelumnya masyarakat bisa ikut serta dalam upacara, kali ini masyarakat akan diminta untuk melakukan hal yang berbeda.
Pemerintah mengajak masyarakat melakukan sikap sempurna saat pengibaran bendera pusaka di Istana Presiden saat hari kemerdekaan 17 Agustus 2020 mendatang. Hal itu disampaikan sebelumnya oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono
Baca Juga: Ingin ikut upacara secara virtual HUT ke-75 kemerdekaan RI? Begini caranya
"Kami harapkan seluruh bangsa Indonesia di manapun mereka berada bisa mengambil sikap sempurna ketika bendera merah putih akan dikibarkan di Istana," ujar Heru saat konferensi pers, Kamis (6/8).
Turut hadir mendampingi Presiden dalam geladi tersebut ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News